Virus Corona di Banten
Dampak Covid-19 di Pasar Rau, Jualan Dimakan Sendiri, Penjual: Orang Takut Beli Buah
Sangsang Narta (25) penjual buah menceritakan pengalaman berjualan pada masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Tidak ada satupun yang mendatangi tempat jualan.
Narta mengatakan penghasilan berjualan buah pada saat ini sedang turun drastis.
• Guru SMP Kaget Ditelepon Presiden Jokowi, Cerita Kegiatan Belajar Mengajar Saat Pandemi Corona
• Ikut Wisuda Online, Mahasiswa Asal Padang Tempuh Perjalanan 2 KM dari Rumah, Ini Ceritanya
Hal itu terlihat, dengan tidak adanya pengunjung yang datang dan membeli buah milik dirinya.
Dilain sisi, ia menerangkan para pelanggan yang sering membeli buah-buahan, di tempat ia berdagang sedang tidak berbelanja.
"Karena Covid-19, jadi ketakutan yang sering membeli buah ditempat saya," katanya.
Ia pun menerangkan omsetnya menurun selama adanya Covid-19 dan PSBB di Kota Serang.
Sebelum Covid-19, selama satu hari, ia mampu meraup Rp 4 juta
Sedangkan untuk saat ini, ia hanya mampu meraup Rp 2 juta.
"Kalau sekarang siapa yang mau membeli, terpaksa sebagian ada yang saya cicip," ujarnya.
Ia, menjelaskan terkadang terdapat pengunjung yang melihat buah-buahan dan menanyakan harga.
Tetapi setelah itu, kata dia, tak jadi dibeli oleh pengunjung tersebut.
"Pernah sekali tuh, memang lagi sepi saat itu, jadi ada yang datang dan menanyakan berapa harga. Setelah itu pergi," jelasnya.