Profil AKBP Sofwan Hermanto, Bangun 20 Patung Polwan Ingatkan Kesadaran Masyarakat Berlalu Lintas
Perwira menengah Polri, AKBP Sofwan Hermanto, telah menyelesaikan masa jabatan sebagai Kapolres Pandeglang.
Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Glery Lazuardi
lihat foto
Di samping duka yang ia rasakan, terbesit suka yang menjadi cerita perjalanannya selama di daerah yang terkenal dengan julukan 'Sejuta Santri Seribu Ulama'.
Ia menilai masyarakat Pandeglang sangat ramah. Bahkan hampir disetiap sabtu pagi, ia selalu menyempatkan diri untuk olahraga dengan berjalan kaki sepanjang 10 kilometer.
"Saya sangat hobi olahraga jalan kaki setiap hari sabtu. Di tengah perjalanan saya selalu berhenti dan bertemu dengan anak-anak, biasanya saya memberikan kuis kepada mereka tentang kebangsaan, pahlawan serta apapun yang berhubungan dengan Indonesia," jelas Sofwan seraya mengenang perjalanannya.
Baca juga: Polda Banten Sebut Aksi Penyerangan kepada Aparat Kepolisian Sudah Dipersiapkan
Baca juga: Lihat Bentrok Polisi dan Mahasiswa, Orangtua ini Marah-Marah, Kenapa Ya?
Dengan suara tersendat dan sedikit meredup ia menceritakan tentang apapun yang ia jalani.
Sorot mata dari anak-anak pandeglang yang ia temui tampak memiliki motivasi dan semangat tinggi.
"Mereka selalu mengatakan saya bisa, saya bisa, saya bisa dan mengangkat tangan kanannya. Itu salah satu menunjukkan kebanggaan buat diri saya, rasa lelah menjadi semangat yang tak terkira, yang tadinya saya capek, terasa hilang melihat semangat mereka, anak kecil-kecil itu membuat saya suka dan berkenan melihat Pandeglang," jelas sofwan yang suaranya semakin tersendat dan melunak saat dihubungi.
Dengan sedikit terdiam ia lanjutkan ceritanya, bahwa dirinya sangat seneng melakukan blusukan dan berjalan kaki, ia menilai wilayah Pandeglang teramat asri dan jauh dari polusi.
Mulai diiringi dengan gelak tawa, ia menjelaskan hal yang paling utama disini ialah terkait budaya babacakan atau dikenal dengan tradisi makan bersama masyarakat Banten.
"Setahun saya disini berat badan saya naik dari 87 kilo sekarang sudah 94 kilo karena makan terus," jelasnya di iringi tawa.
Baca juga: Polisi Sebut Ada Kaitan Orang Tua sehingga Tersangka Corat-Coret Musala
Baca juga: Polisi Sebut Pelajar yang Ikutan Unjuk Rasa Bakal Dicatat di SKCK
Ia menyebutkan, banyak hal berkesan yang tidak bisa dijelaskan lebih banyak, intinya pandeglang baginya merupakan daerah yang sangat berkesan.
"Ternyata jargon pandeglang berkah memang benar-benar membawa berkah, itu yang saya rasakan secara pribadi," tutupnya.
