Profil AKBP Sofwan Hermanto, Bangun 20 Patung Polwan Ingatkan Kesadaran Masyarakat Berlalu Lintas
Perwira menengah Polri, AKBP Sofwan Hermanto, telah menyelesaikan masa jabatan sebagai Kapolres Pandeglang.
Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Glery Lazuardi
Dari hal ini, ia membangun 20 patung Polisi Wanita (Polwan) dari Gayam hingga Labuan.
"Jadi yang saya lakukan dengan membangun 20 patung Polwan di setiap titik rawan, setidaknya bisa mengingatkan masyarakat yang tidak tertib lalu lintas, kebut-kebutan dan tidak disiplin, jadi ngeliat patung Polwan pengendara lebih hati-hati," jelasnya.
Baca juga: Viral, Foto Polwan Pangku Putrinya Saat Amankan Demo, Kalian Tak Tahu Betapa Beratnya
Baca juga: Kocak-kocak Alasan Pelajar saat Terjaring Polisi, Mau ke Rumah Nenek sampai Pacaran ke Ragunan
Tingkat pembiaran atau pelepasan terhadap kesadaran masyarakat nilainya tantangan yang harus ia dihadapi.
"Tingkat pembiaran terhadap kesadaran masyarakat menjadi tantangan bagi pihak kepolisian dalam melakukan upaya penertiban, entah itu tata tertib lalu lintas, atau perilaku dan hal-hal lainnya," katanya.
Oleh karena itu, tempat percontohan kawasan tertib lalu lintas (KTL) bekerjasama dengan pemerintah daerah diterapkan.
"Dibuat kawasan tertib lalu lintas kerjasama dengan Pemda mulai dari pertigaan Sukarela hingga bundaran Alun-alun Pandeglang," katanya.
Ia menyebutkan, kenapa menetukan kawasan pasar Pandeglang masuk dalam KTL?
Ia mengenang cerita lamanya sering bermain ke Pandeglang kalau ingin ke Tanjung Lesung.
"Itu parkirannya semrawut, kemudian saat saya sebelum menjadi Kapolres masih seperti itu. Saat saya menjabat Kapolres mulai dilakukan kerjasama dengan pengelola parkir Pemda untuk melakukan upaya mempercantik tampilan parkir, dengan mensejajarkan kendaraan dan tidak melebihi garis pembatas jalan," katanya.
Dirinya menilai, karena masyarakat bisa diubah kalau tampilan lingkungan itu diubah.
Baca juga: Saat Massa Pendemo Ramai-ramai Peluk Polisi yang Tembaki Mereka dengan Gas Air Mata, Semringah
Baca juga: Simak, Aksi Pelajar Tolak UU Cipta Kerja, Beri Hormat kepada Polisi Hingga Pasang Spanduk Terbalik
"Yang gelap-gelap dikasih lampu yang kumuh-kumuh di cat, biar terlihat bagus, meskipun belum secara maksimal, ya minimal sudah terlihat bentukkannya," terangnya.
Di samping minimnya tingkat kesadaran masyarakat dan pola pikir yang harus dirubah dalam melakukan penertiban lalu lintas dikawasan Pandeglang.
Satu hal yang nilainya paling berkesan ialah keinginan untuk memotivasi seluruh personil kepolisian Pandeglang.
Menumbuhkan rasa cinta dan bangga pada diri sendiri untuk selalu menerapkan kebersihan, entah itu kebersihan di lingkungan Polres Pandeglang atau dimanapun ditempatkan.
"Karena bagaimanapun kedisiplinan adalah gambaran dari setiap kinerja kepolisian, dan tumbuhkan selalu motivasi dalam diri untuk memberikan contoh kepada masyarakat," katanya.
