Naik KRL Rute Rangkasbitung-Jakarta, Ada Gerbong Khusus Wanita, Berhenti 2-3 Menit di Setiap Stasiun
Di setiap stasiun, rata-rata KRL berhenti selama 2-3 menit sebelum melanjutkan perjalanan.
Laporan Reporter TribunBanten.com Desi Purnamasari dan Wijanarko
TRIBUNBANTEN.COM - Hujan deras mengguyur parkir sepeda motor Stasiun Rangkasbitung, Senin (21/12/2020) sekitar pukul 07.10.
Jarak parkir sepeda motor ke pintu masuk stasiun sekitar 100 meter.
Begitu masuk ke Stasiun Rangkasbitung, ada loket untuk pembelian tiket dan mengisi ulang saldo.
Baca juga: KRL Jabodetabek Mulai Besok Beroperasi Normal, Pukul 04.00-24.00, Ini Imbauan PT KCI
Baca juga: KRL Tetap Beroperasi Saat PSBB, Perhatikan Jadwal Operasional dan Pedoman Ketika di Kereta
Tarif tiket kereta rel listrik (KRL) dari Rangkasbitung menuju Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rp 30.000.
Adapun mengisi ulang saldo bisa sesuai dengan tempat tujuan atau minimal Rp 10.000.
Sekitar pukul 07.30, KRL tujuan Stasiun Tanah Abang, tiba di Stasiun Rangkasbitung.
Tersedia 10 terbong utama, satu di antaranya khusus untuk wanita.
Gerbong khusus wanita, saat itu dipenuhi penumpang.
Sejumlah penumpang terpaksa berdiri karena penerapan protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, di setiap kursi.

Di stasiun, penumpang diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker menutupi hidung dan mulut, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Imbauan itu disampaikan melalui pengeras suara.
Rahmawati, penumpang dari Serpong, Tangerang, mengaku setiap hari menggunakan angkutan KRL unutk menuju tempat kerjanya.
"Tarifnya terjangkau dan juga untuk menghindari kemacetan lalu lintas," ujarnya kepada TribunBanten.com, Senin.
Ahmad Badrussalam, warga Rangkasbitung, juga setiap hari menggunakan jasa KRL untuk menuju kantornya di Serpong.