Pabrik Masker Bercampur Tepung Digerebek Polisi, Dipasarkan di Pulau Jawa Termasuk Banten Sejak 2018

Polisi mengungkapkan campuran bahan baku masker wajah ini bermacam-macam, mulai dari tepung beras, kopi, kunyit dan masih banyak lagi.

Editor: Abdul Qodir
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di pabrik pembuatan masker wajah ilegal di Jatiasih, Kota Bekasi. 

TRIBUNBANTEN.COM - Tim dari Polda Metro Jaya menggerebek pabrik produsen kosmetik ilegal jenis masker wajah di Jalan Swakarya, RT05 RW04, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan, tersangka dalam kasus ini bernama Charles Siregar (CS), pengusaha yang mendirikan pabrik sekaligus meracik masker.

"Tersangka berinisial CS (Charles Siregar), dia memproduksi, menjual produk kosmetik tanpa izin edar," kata Yusri di Bekasi, Jumat (29/1/2021).

Barang bukti kasus pembuatan kosmetik ilegal di Bekasi dan suasana tampak dalam pabrik yang berisi bahan baku serta alat produk sederhana.

1. Usaha sejak 2018, sebulan untung Rp 100 Juta

Yusri menjelaskan, Charles sudah memulai usaha sejak 2018 silam.

Usaha tersebut terus berkembang hingga meraup untung Rp100 juta per bulan.

"Omzetnya kurang lebih Rp100 juta selama hampir kurun waktu 3 tahun lebih, dari 2018 lalu," jelasnya.

Charles dalam memproduksi tidak sendirian, dia mempekerjakan sejumlah pegawai dengan daya produksi mencapai 1000 sachet dalam sehari.

"Kami masih melakukan pengembangan, selain CS ada sejumlah pegawai dan reseller yang totalnya 12 orang sudah kami amankan," terangnya.

2. Rumah hunian disulap jadi pabrik masker, di dalamnya lengkap bahan baku & alat produksi

Pantauan TribunJakarta.com, pabrik kosmetik produsen masker wajah ilegal berada di tengah-tengah pemukiman warga.

Baca juga: Pria Ini Ditangkap Usai Palsukan Surat Tes Cepat Antigen, Jasa Pengurusan Hanya Rp 100 Ribu

Bangunan pabrik merupakan rumah tinggal yang digunakan sebagai lokasi peracikan, di dalamnya terdapat bahan baku utama tepung beras dan bahan kimia lain.

Bangunan dua lantai dipenuhi dengan karton bahan baku, tampak juga beberapa wadah plastik besar yang digunakan untuk mencampur bahan baku.

Masker wajah dijual hanya Rp 3 ribu

Ilustrasi kosmetik masker wajah
Ilustrasi kosmetik masker wajah (Grid.id)

Menurut Yusri, dalam sehari produsen masker ilegal ini dapat mengolah sebanyak 50 kilogram bahan baku untuk kemudian dikemas menjadi masker wajah siap edar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved