Kisah Sulaeman Setelah Kena PHK, Bongkar Tabungan 25 Tahun Bekerja, Buka Usaha Pentol di Kota Serang
Sulaeman mengaku membuat pentol sebagai menu utama karena gemar makan bakso.
Laporan Reporter TribunBanten.com, Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Setelah kena pemutusan hubungan kerja (PHK) di tempatnya bekerja, Sulaeman berusaha bangkit.
Dia pun mengeluarkan uang tabungan Rp 20 juta yang sudah dikumpulkannya selama 25 tahun bekerja.
Pria berusia 46 tahun ini kena PHK sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner Kota Serang, Nasi Uduk Dijual Mulai Rp 3 Ribu
Baca juga: Mi Ayam Bakso Mas Atun Pandeglang, Harga Rp 6.000/Porsi dengan 2 Pentol, Pemilik: Cari Berkah
Uang tabungan itu jadi modal Sulaeman membuka usaha baru di bidang kuliner sebulan ini, yaitu Pentol Sedap Solo.
Warga Ciwaru ini membuka tempat makan Pentol Sedap Solo di Jalan Ciwaru Raya No 9, Kota Serang.
“Usaha di bidang kuliner karena semua manusia tetap membutuhkan makanan, walaupun masa pandemi Covid-19,” katanya kepada TribunBanten.com di Pentol Sedap Solo, Kamis (4/3/2021).
Sulaeman mengaku membuat pentol sebagai menu utama karena gemar makan bakso.
Selain itu, harganya juga sangat terjangkau.
Pentol adalah sebutan untuk jajanan tradisonal berbentuk bulat seperti bakso, disajikan dengan cara ditusuk seperti satu atau diwadahi mangkok.

Pentol biasanya terbuat dari olahan daging ayam atau sapi dan tepung kanji.
Di Pentol Sedap Solo, ada dua cara penyajian, yaitu memakai kuah dan dibakar seperti sate.
Dalam sajian pentol kuah terdapat mihun dan sayur.
Adapun pentol bakar diberikan topping mayonaise dan taburan nori.
Bumbu rasa pentol bakar terasa pedas manis, tekstur dagingnya pun empuk, tidak alot.