Dari Patungan, 3 Anak Muda Cilegon Usaha Jamur Beromzet Jutaan Rupiah hingga Pekerjakan Ibu-ibu

Ia dan dua rekannya berinisiatif usaha budidaya jamur tiram saat pandemi Covid-19 karena melihat peluang pasar di wilayahnya.

Penulis: Khairul Maarif | Editor: Abdul Qodir
TribunBanten.com/Khairul Ma'arif
Anggota KTJC sedang menunjukan baglog jamur tiram yang dibuat oleh para ibu rumah tangga di lingkungan Cilurah RT 19/002 Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Senin (15/3/2021).  

  

Penggagas KTJC lainnya Umarul Yakin, mengungkapkan sebulan bisa sampai empat kali membutuhkan tenaga para ibu rumah tangga untuk pembuatan baglog.

"Totalnya ada 20 ibu rumah tangga yang semuanya dari Lingkungan Cilurah," ungkapnya.

Baca juga: Tangkap Peluang Bisnis saat Pandemi, Aditya Dapat Rp3 Juta Per Bulan dari Laundry Sepatu di Rumah

  

Setidaknya membutuhkan waktu lima hari untuk dapat mencapai 2.000 baglog.

"Ya nanti diatur sama para ibu rumah tangga seharinya berapa baglog gitu," tambahnya.

  

Pria berusia 29 tahun ini menuturkan satu baglog yang dibuat para ibu rumah tangga dihargai Rp 200.

"Nanti pembagiannya diatur sama mereka sendiri dari kita hanya memberikan seluruh sesuai yang dihasilkan," tuturnya.

Totalnya sekitar Rp 400.000 yang dihasilkan 20 orang ibu rumah tangga perlima harinya.

"Dalam sebulan sekitar Rp 1,2 sampai 1,6 juta yang dihasilkan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved