Virus Corona
Heboh 295 Napi Lapas Nusakambangan Positif Covid-19, Tertular Petugas Lapas
Sebanyak 305 penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan terpapar coronavirus disease 2019 (Covid-19).
TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 305 penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan terpapar coronavirus disease 2019 (Covid-19).
305 penghuni Lapas Nusakambangan itu terdiri dari 295 orang positif dari kalangan narapidana dan 11 lainnya merupakan pegawai Lapas.
Sedangkan, tiga orang sisanya adalah alumni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) angkatan 51.
Penyebaran Covid-19 di Pulau Nusakambangan pertama kali diketahui dari tiga orang alumni Poltekip angkatan 51 yang positif Covid-19 pada 1 Maret lalu.
"Pada 3 Maret petugas Lapas berkoordinasi dengan kami dan pada 5 Maret dilakukan swab massal terhadap 87 orang. Hasilnya 15 orang positif Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi melalui rilis tertulis, kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Pemkab Pandeglang Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia dan Calon Jemaah Haji pada Awal April
Baca juga: Jelang Ramadhan, Dewan Masjid Indonesia Akan Jadikan Masjid Tempat Vaksinasi Covid-19
Dari salah satu yang terkonfirmasi positif ternyata ada yang kontak erat dengan petugas Lapas Kelas IIA Pasir Putih.
Kemudian petugas yang kontak erat dengan yang bersangkutan melakukan swab antigen mandiri dan hasilnya tiga orang lainnya dinyatakan positif.
Pada 6 Maret petugas lapas kembali berkoordinasi dengan Dinkes karena ada yang kontak erat dengan alumni Poltekip.
"Pada 10 Maret kami melakukan swab terhadap 30 orang, 10 petugas dan 20 napi pindahan dari Lapas Gunung Sindur. Hasilnya 12 orang positif, terdiri dari empat orang napi dan delapan petugas," jelasnya.
Di hari yang sama, pihaknya juga melakukan swab terhadap 13 petugas dan napi Lapas Batu dan hasilnya satu orang dinyatakan positif.
Selanjutnya Dinkes kembali melakukan tracing di Lapas terbuka pada 17 Maret karena beberapa napi mengalami anosmia.
Dari 53 orang yang diswab, hasilnya empat orang dinyatakan positif.
Pada 12 Maret Dinkes juga melakukan swab PCR terhadap 54 orang, dan hasilnya 34 orang dinyatakan positif Covid-19.
Selanjutnya pada 18 Maret pihaknya melakukan tracing di Lapas Besi karena terdapat napi yang bergejala mirip Covid-19.
Hasilnya dari 49 napi yang diswab antigen terdapat 33 napi yang positif.
Baca juga: Presiden Moon Jae-in Jadi Penerima Vaksin Covid-19 AstraZeneca Pertama di Korea Selatan
Baca juga: RSUD Serpong Utara Diperuntukkan Bagi Pasien Covid-19, 6 Ruang ICU dan 100 Tempat Tidur Isolasi
