Vaksin di Lebak Melimpah, Tapi Baru 2 Ribu dari 120 Ribu Pelajar Ikut Vaksinasi
Dinkes Kabupaten Lebak berencana kembali menggelar vaksinasi massal kelompok pelajar dalam waktu dekat
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Selain kelompok warga umum, vaksinasi Covid-19 anak usia 12-17 tahun di Kabupaten Lebak juga terbilang masih sangat minim.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mencatat baru 2.899 pelajar usia 12-17 tahun di Kabupaten Lebak mengikuti vaksinasi dosis pertama. Semantara, total pelajar di Kabupaten Lebak ada 120 ribu orang.
"Yang di vaksin baru 2.899 pelajar dari total 120 ribu pelajar yang ada di kita," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Triyatno Supiyono, saat ditemui di Rangkasbitung, Lebak, Jumat (30/7/2021).
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 kelompok pelajar di Lebak masih sangat jauh dan belum maksimal.
Padahal, dosis vaksin Covid-19 yang diterima pihaknya dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencapai ribuan vial.
Baca juga: Baru 8 Persen Warga Lebak yang Divaksin, Dinkes Akui Kesulitan Ajak Warga Ikut Vaksinasi
Baca juga: Pengakuan Pemalsu Tabung Oksigen, Jual di Media Sosial Seharga Rp 5 Juta, Naik Berlipat-lipat
Dinkes Kabupaten Lebak berupaya mengejar ketertinggalan vaksinasi anak usia 12-17 tahun di wilayahnya, khususnya kelompok pelajar.

Tempat vaksinasi Covid-19 disiapkan mulai puskesmas, polres, kodim dan sekolah.
Sasaran utama adalah pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Baca juga: Warga Pandeglang Mulai Dapat Bansos, Syaratnya Wajib Tunjukkan Surat Vaksin
Baca juga: Pemkab Lebak Tidak Akan Cairkan BST Warga yang Tolak Vaksinasi
Dinkes Kabupaten Lebak berencana kembali menggelar vaksinasi massal kelompok pelajar dalam waktu dekat guna meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan virus Corona orang sekitar.
"Ini masih jauh dari target yang ada. Kita terus melakukan sosialisasi kepada para orang tua dan pelajar untuk mau divaksin dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19," tukasnya.