Sopir Bajaj Tergeletak di Trotoar, Polisi Panik Mengira Alami Kecelakaan Ternyata Mabuk Karena Miras

Teguh mengatakan dirinya mencoba membangunkan pria yang ditemukan dalam keadaan tengkurap tersebut.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
net
Ilustrasi minum minuman keras atau mabuk 

"Melihat jawaban ABG tersebut mencla-mencle (omongannya enggak konsisten) karena pengaruh alkohol, nah dia mengatakan 'salah saya, siap ndan salah', karena hilang kendali, terus terjadilah (tendangan itu)," jelasnya.

Baca juga: Viral Dugaan Kasus Pelecehan di KPI Pusat, NasDem Hingga PSI Desak RUU PKS Segera Disahkan

Djoko menambahkan, kalau petugasnya juga menemukan tiga buah senjata tajam yang diduga milik para pemuda tersebut.

"Terus anak-anak ini dibawa ke kecamatan, jadi ada pembinaan dan dipanggil orang tuanya," ucapnya.

Kemudian, oknum Satpol PP dan pemuda juga diketahui telah saling minta maaf dan memaafkan.

"Antara yang ditendang dan menendang ini sudah didamaikan oleh Pak Camat, dia (ABG) juga meminta maaf karena mengaku mabuk waktu itu," bebernya.

Tapi Djoko menegaskan pihaknya tetap memberikan sanksi kepada anak buahnya yang telah bertindak kasar.

"Iya (sanksinya) dipindah, sebab menurut saya itu juga melanggar SOP (Standar Operasional Prosedur), karena tidak boleh melakukan tindakan seperti itu,"

"Sudah kita alih tugaskan tanggal 24 Agustus. Jadi kita proses dan kita alih tugaskan, jadi sanksi alih tugas ya rekoso (berat)," jelasnya kembali.

TribunBanten.com/TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved