Ditinggal Kabur Sang Kekasih saat Hamil, Wanita di Sidoarjo Nekat Buang Bayinya di Belakang Rumah
Seorang wanita berinisial IAN (23) dikabarkan nekat membuang bayinya sendiri yang baru saja ia lahirkan.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Kapolsek Pinang, Iptu Tapril mengungkapkan, bayi malang yan masih terlilit ari-ari itu merupakan anak dari wanita berinisial W.
W juga adalah warga Pinang, Kota Tangerang.
"Iya W sudah ditangkap semalam. Gini ya dia tuh hamil sama laki-laki yang sudah beristri dan ada anak juga. Hubungan W ini terlarang," jelas Tapril saat dihubungi, Rabu (25/8/2021).
Alasan itu lah yang membuat W tega membuang darah dagingnya sendiri.
"Dia bingung takut dimarahin keluarga, dicaci maki orang tuanya," sambung Tapril.
Dari hasil pemeriksaan, W merupakan warga asli di wilayah tersebut.
Bahkan W diketahui bekerja disebuah rumah sakit yang ada di Jakarta.
"Dia ngontrak di Petamburan sana. Jadi dia melahirkannya di kontrakan," kata Tapril.
Menurutnya, W telah menjalin hubungan dengan lelaki berusia 33 tahun yang telah berumah tangga.
"Iya hubungan gelap tapi karena dia agak gemuk jadi hamilnya itu tidak rnggak kelihatan," paparnya.
Buang Jasad Bayi Bermodus Buang Sampah
Satreskrim Polres Cilegon langsung terjun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan seorang wanita pasca-adanya laporan adanya warga yang hendak membuang bayi baru dilahirkan di TPU Jabalintang, Lingkungan Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Jumat (27/8/2021).
Bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut, sudah dalam kondisi meninggal ketika hendak dibuang oleh perempuan yang diduga ibunya. Bayi itu diperkirakan berusia satu hari.
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Arief Nazaruddin Yusuf, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan inventarisir.
"Dan kami Polres Cilegon Polda Banten akan mencari siapa terduga yang akan dipersangkakan," ujar AKP Arief Nazaruddin Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima TribunBanten.com, Sabtu (29/8/2021).
Baca juga: Edan! Ibu Jual Anak Kandung ke Hidung Belang, Si Anak yang Minta Karena Butuh Pelampiasan Seksual
Anggota Polres Cilegon sudah meminta keterangan dari beberapa saksi di sekitar TKP.
Sementara, jasad bayi tersebut telah dibawa ke RS Panggung Rawi untuk dilakukan identifikasi.
"Kami dari pihak penyidik Satreskrim Polres Cilegon Polda Banten akan berupaya untuk secepatnya melakukan pengungkapan terhadap peristiwa yang terjadi pada kemarin Jumat," katanya.
Saksi menyebutkan kejadian bermula saat seorang perempuan dengan membawa tas datang ke Lingkungan Kranggot mengaku hendak membuang sampah.
Namun, setelah dicek, bawaan wanita iti berisi bayi yang sudah meninggal dunia.
Pihak kepolisian setempat mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga.
"Setelah itu, pihak kepolisian langsung segera turun ke TKP dan melaksanakan olah TKP secara intensif untuk bisa mengungkap peristiwa," ujarnya.
Dari pihak dokter forensik bersama identifikasi Polres Cilegon juga diturunkan ke TKP untuk mengidentifikasi, termasuk mengetahui penyebab meninggalnya janin bayi tersebut.
"Untuk terduga, kami sedang melakukan pemeriksaan dan diperkuat oleh beberapa saksi yang ada di TKP," kata Arief.
"Untuk peristiwa tersebut kita harus bisa memastikan dimana pelaku tersebut melakukan," sambungnya.