Virus Corona
6 Tips Jaga Kesehatan Mental Remaja agar Tetap Waras pada Masa Pandemi Covid-19
Akibat perubahan hidup yang drastis ini bisa menimbulkan rasa takut, cemas, dan khawatir.
TRIBUNBANTEN.COM - Selama pandemi Covid-19, segala aktivitas menjadi terbatas.
Tidak hanyab bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja.
Akibat perubahan hidup yang drastis ini bisa menimbulkan rasa takut, cemas, dan khawatir.
Perasaan ini dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Mengutip covid19.go.id, Selasa (19/10/2021), psikolog remaja, Dr Lisa Damour mengungkapkan ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental agar tetap waras pada masa pandemi.
Baca juga: Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi, dr Reisa: Biarkan Mereka Bersosialisasi Lewat Gawai
1. Cemas adalah hal yang wajar
Sadari bahwa rasa cemas yang kamu alami bukan hanya terjadi pada dirimu sendiri tapi hampir seluruh remaja di dunia.
Kehilangan momen penting dalam hidup memang berat, tidak salah jika kamu mengalami rasa cemas karena itu adalah hal wajar.
Dr Lisa mengungkapkan para psikolog sudah lama menyadari bahwa kecemasan adalah fungsi normal dan sehat yang bisa membuat kita waspada terhadap ancaman, dan membantu kita untuk mengambil tindakan untuk melindungi diri.
Menurut dia, rasa cemas dapat membantu mengambil keputusan yang harus dibuat saat ini, seperti tidak menghabiskan waktu bersama orang lain atau dalam kelompok besar, mencuci tangan dan tidak menyentuh wajah.
Baca juga: Cerita Nakes di Tangsel Alami Kelelahan Fisik dan Mental Tangani Pasien Positif Covid-19
“Perasaan-perasaan tersebut tidak hanya membantu menjaga dirimu, tapi juga orang lain. Hal inilah yang mencerminkan bagaimana kita ikut menjaga anggota masyarakat. Kita juga memikirkan orang-orang di sekitar kita, lho,” ujarnya.
Untuk mengatasi kecemasan akibat Covid-19, bisa diatasi dengan mencari informasi terkini dari sumber yang akurat dan terpercaya seperti situs dan media sosial milik pemerintah atau media yang kredibel.
“Jika kamu merasa mengalami gejala Covid-19 segera beritahu orang tua agar segera diatasi. Karena umumnya pada anak dan remaja gejala ringan,” kata Dr. Lisa.
2. Cari pengalihan
Di dalam hidup tak jarang kita harus berhadapan dengan kondisi yang sulit untuk dilalui.