Sebabkan Satu Tewas dan Puluhan Luka di Tol Merak, Sopir Truk Tangki Kimia Kini Berstatus Tersangka
Penyidik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten menetapkan status tersangka setelah melakukan gelar perkara, , pada Jumat (5/11/2021).
Satu orang meninggal dunia pada peristiwa tersebut dan Polda Banten bahkan menurunkan Unit Kimia Biologi Radiologi (KBR) Satbrimob untuk olah TKP dan membersihkan cairan kimia dari lokasi kecelakaan.
“Kepada tiap pengendara, mari bersama kita patuhi ketentuan berlalu lintas baik terkait kelaikan jalan bagi tiap kendaraan, jumlah muatan, dan perlengkapan administrasi lainnya," tutup Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga.
"Sehingga tiap pengendara dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,".
Untuk diketahui, Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, AKP Wiratno mengungkap penyebab terjadi kecelakaan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak KM 74.
Menurut dia, insiden kecelakaan lalu lintas itu terjadi karena truk tangki kimia mengalami pecah ban.
"Kecelakaan disebabkan pecah ban depan sebelah kanan truk tangki kimia," kata dia, dalam keterangannya, pada Senin (18/10/2021).
Akhirnya, truk tangki kimia yang dikemudikan oleh Rusdi Tamrin (46), hilang kendali.
Lalu, kendaraan menabrak pagar pembatas hingga menyeberang di lajur berlawanan.
Secara bersamaan, datang dua kendaraan, yakni bus Putra Pelangi dan mobil Honda Brio melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju Merak.
Bus Putra Pelangi yang dikemudikan Amran (54) berusaha mengindari tabrakan dengan truk hilang arah tersebut.
Namun nahas, bus kemudian terjun ke parit.
Sedangkan. mobil Honda Brio yang dikemudikan Tatang, warga Jakarta Pusat, dan empat orang penumpangnya menabrak bagian bawah truk yang sudah terguling.
Baca juga: Cerita Detik-detik Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi, Pria yang Selamatkan Gala : Mobilnya Terbang
Untuk diketahui, insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Tangerang-Merak di KM 74 pada Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 21.50 WIB.
Truk tangki memuat kandungan zat kimia terlibat tabrakan beruntun sehingga terguling.
Selain truk tangki, setidaknya ada dua kendaraan lainnya yang mengalami kecelakaan lalu lintas tersebut.
