Sebanyak 35 Pelajar dari 20 SMP di Kota Tangsel Positif Covid-19, PTM Terbatas Kembali Dihentikan
Sebanyak 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tangsel didapati temuan kasus positif Covid-19.
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tangerang terus meroket setiap harinya.
Sebanyak 20 Sekolah Menengah Pertama ( SMP) di Kota Tangerang Selatan didapati temuan kasus positif Covid-19.
Hasil tersebut diketahui setelah pemerintah melakukan swab tes Covid-19 secara massal.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Kota Tangerang Terus Meroket, Pemkot Lakukan Langkah Antisipasi, Apa Saja?
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Tangerang Melonjak, Warga hingga Pemain Bola Terinfeksi Virus
Dari 20 SMP, sebanyak 35 pelajar positif Covid-19.
Oleh karenanya 20 sekolah sudah menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.
"Sekolah yang sudah dilakukan tes swab oleh teman-teman Dinas Kesehatan melalui Puskesmas ada sekitar 20 dan ditemukan kasus Covid-19."
"Sehingga ke 20 sekolah itu kini melakukan kegiatan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)," kata Muslim di Gedung Disdikbud Kota Tangsel, Ciputat, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Banten Meningkat, Gubernur WH: PTM di Tangerang Raya Ditiadakan
Baca juga: Daerah PPKM Level 2 Boleh Gelar PTM 50 Persen, Cek di Sini untuk Wilayah Banten!
Muslim menuturkan ke 35 pelajar itu yang dinyatakan positif Covid-19 dari 20 SMP itu sebagian besar diketahui tertular dari klaster keluarga.
"Totalnya sekolah swasta ada 14 dan negerinya ada 6. Total 35 siswa yang terpapar dan kebanyakan dari keluarga," ungkapnya.
Adapun temuan kasus konfirmasi positif bagi puluhan pelajar itu didapati pihaknya pada Jumat (28/1/2022).
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 35 Pelajar dari 20 SMP di Kota Tangsel Positif Covid-19