2 Tahun Dilarang, Ini Kesiapan Kabupaten Serang Sambut Mudik Lebaran 2022
Pihak pemerintah Kabupaten Serang bersama unsur Forkopimda menggelar rapat terkait rencana mudik Idul Fitri 1443 Hijriah/2022, pada Kamis (14/4/2022)
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pihak pemerintah Kabupaten Serang bersama unsur Forkopimda menggelar rapat terkait rencana mudik Idul Fitri 1443 Hijriah/2022, pada Kamis (14/4/2022).
Pada tahun ini, pemerintah telah memperbolehkan untuk mudik di libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah setelah dua tahun tidak dilaksanakan.
Untuk itu, pihak pemerintah Kabupaten Serang bersama unsur Forkopimda terkait berupaya mengantisipasi potensi kepadatan arus lalu lintas dan lonjakan penumpang.
"Kami unsur forkompimda melaksanakan rakor lintas rektoral. Dengan tujuan menghadapi rencana mudik lebaran yang sudah tidak dilaksanakan semalam 2 tahun ini," katanya saat di Mapolres Serang, Kamis.
Baca juga: ASN Diizinkan untuk Mudik Lebaran 2022, Tapi Dilarang Menteri Memakai Mobil Dinas
Ia juga mengatakan ada beberapa hal yang dibahas untuk melaksanakan mudik nanti.
Maka merencanakan mudik tahun ini persiapan tersebut di antaranya, kata Yudha, masyarakat yang melaksanakan mudik harus tetap aman dan lancar utamanya melaksanakan vaksin booster.
"Dengan harapan setelah mudik tetap sehat dan tidak adanya lonjakan," katanya.
Dalam hal ini pihaknya juga akan mendirikan pos pengamanan, pelayanan dan juga pos terpadu.
Untuk titik-titik yang akan disiapkan yakni di setiap pintu tol, simpang tiga asem, dan kawasan Modern Cikande.
"Karena memang, jalur lintas kita melingkupi tol menuju arah merak dan jalur biasa yang akan dilalui pemudik yang menggunakan roda menuju Merak," katanya.
Sedangkan untuk personel yang akan diturunkan melaksanakan pengamanan mudik yakni sebanyak 215 personel.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Casanah mengatakan dalam menghadapi mudik Pemerintah Daerah akan ikut turun bersama.
"Kita biasanya turun bersama-bersama dari pemda biasanya Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan," katanya.
Baca juga: Khawatir Peraturan Berubah, Masyarakat Mudik Lebih Awal dari Terminal Poris Plawad Kota Tangerang
Ia juga berhatap semua dapat berjalan lancar. Meski sudah dua tahun tidak melaksanakan mudik Lebaran.
Selain itu, Tatu menyebutkan yang akan menjadi PR di Kabupaten serang setelah lebaran biasanya tempat-tempat wisata yang akan membludak wisatwan yang datang.
"Ini juga PR kami di tengah pandemi karena biasanya abis Lebaran tempat wisata biasanya membludak," katanya.
