Cerita Mahasiswi, Cinlok saat KKN hingga Nikah dengan Anak Kades di Bondowoso, Netizen: Kayak di FTV
Alma Alfarini mantan mahasiswi menceritakan kisahnya cinta lokasi dengan anak kepala desa di Bondowoso hingga berujung ke pelaminan.
TRIBUNBANTEN.COM - Alma Alfarini mantan mahasiswi menceritakan kisahnya cinta lokasi dengan anak kepala desa di Bondowoso hingga berujung ke pelaminan.
Alma Alfarini menikah dengan suaminya Dandi Zainal, anak kepala desa di Bondowoso.
Kisah ini diunggah di akun TikTok oleh @almaafarinny yang kemudian viral di media sosial.
Video itu dilihat 1,7 juta kali dan mendapatkan komentar Netizen.
"Sumpah kayak di FTV," tutur warganet.
Baca juga: Cerita LPSK Terima Dua Amplop Tebal Titipan Bapak usai Bertemu Ferdy Sambo, tapi Ditolak
Saat ditemui di rumahnya, Desa Gesang, Kecamatan Tempeh, Lumajang, Jawa Timur, Alma menceritakan pertemuannya dengan suaminya yang merupakan anak kepala desa.
Kisah pertemuan keduanya pertama kali terjadi pada tahun 2019.
Meski demikian, Alma dan Dandi sebetulnya sama-sama merupakan mahasiswa Universitas Jember.
Alma adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2016, sedangkan Dandi merupakan mahasiswa di Fakultas Pertanian angkatan 2017.
Pada Juli 2019, Alma yang saat itu berstatus mahasiswa semester 7 mendapatkan tugas KKN di Desa
Pucang Anom selama 40 hari. Kebetulan, kepala desa setempat adalah ayah Dandi.
Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di Tangerang: Teriakan Ayah Selamatkan Istri-Anak, Tapi Seorang Tewas
Seringnya Alma berkunjung ke rumah Pak Kades untuk mengoordinasikan program kerja kelompoknya membuat Alma kerap bertemu Dandi yang saat itu memang sedang libur semester.
"Awalnya karena saya sering main ke rumah Pak Kades, biasa untuk minta tanda tangan dan koordinasi proker KKN," kata Alma.
Alma yang kerap minta bantuan Dandi untuk mengantarkannya membeli perlengkapan program KKN akhirnya semakin akrab.
Namun, saat itu Alma mengaku sempat berpikir bahwa kedekatan keduanya hanya akan terjalin saat masa KKN.
"Mulai dekat karena sering minta antar beli perlengkapan karena yang tahu tempatnya kan dia, di situ mulai kenal dan dekat, tapi saya mikirnya paling cuma sebentar, habis KKN selesai," tambah Alma.
Baca juga: Banjir Air Mata, Nathalie Holscher Cerita Pengalamannya Jadi Ibu Sambung ke Ashanty: Kadang Kangen
Ternyata, jalinan komunikasi antara Alma dan Dandi terus berlanjut hingga masa KKN Alma selesai.
Hubungan Alma dan keluarga Dandi yang terjalin baik juga membuatnya sering dicari saat
lama tidak berkunjung ke desa.
Suatu ketika, Alma berkunjung ke desa lagi untuk meminta tanda tangan Kepala Desa sebagai pengesahan laporan KKN.
Niat meminta tanda tangan yang seharusnya bisa selesai dalam satu hari harus tertunda sampai tujuh hari karena, pada saat yang sama, kakek Dandi meninggal dunia.
Budaya setempat memercayai, jika ada tamu yang datang saat keluarga meninggal dunia, harus menginap sampai acara tahlil tujuh hari selesai.
Baca juga: Cerita Megawati Minta Bantuan Senjata ke Putin, Usai Ditolak Amerika dan Inggris: Sombong Banget
Alma akhirnya menginap selama tujuh hari di rumah kepala desa dan membantu acara tahlilan sampai tujuh hari.
Karena kecapekan, Alma kemudian jatuh sakit dan harus dilarikan ke RSUD Bondowoso.
"Kan saya sakit itu akhirnya orangtua jemput ke Bondowoso, di sana akhirnya ketemu sama keluarga suami saya ini, kenallah akhirnya," terang Alma.
Dandi yang melihat Alma jatuh sakit setelah membantu acara tahlilan di rumahnya merasa berutang budi.
Akhirnya, Dandi sering berkunjung ke rumah Alma untuk menjenguknya.
Setidaknya, dalam satu bulan, Dandi memyempatkan berkunjung ke rumah Alma di sela jadwal kuliah dan praktikum yang sangat padat.
Baca juga: Cerita ke Ussy, Aurel Hermansyah Kenang saat Resepsi Ia Dapat Amplop Tebal Tapi Isinya Tisu Segepok
Alma yang awalnya menganggap hanya cinta lokasi, kemudian melihat Dandi sebagai sosok laki-laki yang bertanggung jawab, perhatian, dan bisa mencintai keluarga.
Dandi pun melihat Alma sebagai perempuan yang lembut dan penuh kasih sayang.
"Setelah sakit itu, gantian saya yang sering datang ke rumahnya Alma, setidaknya satu bulan sekali," kata Dandi.
Keduanya kemudian memutuskan menikah pada Maret 2021.
Kini, pasangan muda ini tengah menunggu kelahiran sang buah hati pertamanya yang sudah dikandung Alma selama sembilan bulan.
"Jadi berawal dari sering minta tolong, akhirnya minta nikah, dan mau punya anak sudah," kelakar Dandi dan Alma bersamaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Cinta Mahasiswi KKN dengan Anak Pak Kades, Berujung ke Pelaminan hingga Viral di Medsos"

The Love Story of a KKN Student with the Head of the Village Head's Child, Leads to the Aisle to Viral on Social Media