Sebut TNI Seperti Gerombolan Ormas, Politis PDIP Dikecam Panglima Perang AD
Pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon soal TNI seperti gerombolan ormas mendapatkan kecaman dari Panglima Kodam XVII/Cendrawasih
TRIBUNBANTEN.COM - Pernyataan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon soal TNI seperti gerombolan ormas mendapatkan kecaman dari Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayor Jenderal Muhammad Saleh Mustafa.
Untuk diketahui, pernyataan tersebut disampaikan Effendi Simbolon dalam rapat bersama di Komisi I DPR RI yang dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Wamenhan Muhammad Herindra, dan kepala staf angkatan kecuali Dudung.
Awalnya, Effendi geram karena menemukan banyak ketidakharmonisan dan ketidakpatuhan yang terjadi di tubuh TNI.
Baca juga: Sosok Laksamana Yudo Margono, Calon Kuat Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa, Punya Brevet Denjaka
Selanjutnya, Effendi menyoroti pihak yang tidak datang rapat. Padahal, Andika, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo memenuhi panggilan Komisi I.
Effendi pun mempertanyakan apa yang sedang terjadi di tubuh TNI.
"Semua ini kita hadir di sini untuk mendapatkan penjelasan dari Panglima TNI, dari KSAD, bukan dari Wakasad. Dan dari Menhan, dalam kaitannya ada apa yang terjadi di tubuh TNI ini?" ujar Effendi di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).
Effendi mengatakan, selepas rapat pembahasan anggaran, perlu dilakukan rapat khusus yang menghadirkan semua petinggi TNI, termasuk Dudung.
"Kami banyak sekali temuan-temuan ini, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya, tidak ada kepatuhan," ujar dia.
Panglima perang TNI AD untuk wilayah Papua ini mengatakan bahwa tak ada sifat gerombolan dari TNI karena institusi militer seperti TNI merupakan organisasi yang menjiwai dan dijiwai rakyat.
Baca juga: Andika Perkasa Kian Mesra dengan Yudo Margono, Sinyal Pergantian Panglima TNI Tak Ada Keributan!
“Terkait adanya komentar bahwa prajurit TNI adalah gerombolan ormas, bahwasannya prajurit Kodam XVII/Cenderawasih sejatinya punya satu komando, yaitu azas komando dalam operasi penggunaan kekuatan kita loyal pada Bapak Panglima TNI," tegas Mustafa dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Senin (12/9/2022).
Jenderal bintang dua itu juga menyampaikan bahwa dalam hal pembinaan, prajurit loyal kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Ia menegaskan moril dan soliditas prajurit saat ini kuat dan tetap terjaga.
Baca juga: DPR Tuding Ada Disharmonis di Tubuh TNI, Dandrem 064 MY Angkat Bicara: Itu Hanya Adu Domba
“Kita punya kekuatan yang kuat, apalagi prajurit Kodam XVII/Cenderawasih ini dalam tugas sehari-hari melaksanakan kedua tugas ini, yaitu penggunaan kekuatan dan pembinaan kekuatan," kata Mustafa.
Mustafa menambahkan, TNI merupakan alat dan pemersatu bangsa. Ia meminta semua pihak mengingat hal itu.
“TNI sebagai alat pertahanan negara dan alat pemersatu bangsa, itulah kelebihan TNI khususnya TNI AD," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panglima Perang AD Kecam Pernyataan Effendi Simbolon “TNI Bak Gerombolan”