Buntut Kasus Keracunan "Chiki Ngebul", Dinkes Pandeglang: Selektif Memilih Jajanan!
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani, meminta masyarakat berhati-hati memilih jajanan atau makanan yang hendak dikonsumsi.
Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani, meminta masyarakat berhati-hati memilih jajanan atau makanan yang hendak dikonsumsi.
"Jadi masyarakat harus selektif dalam memilih jajanan, dan harus memperhatikan keselamatan anak," kata dia, saat dihubungi TribunBanten.com, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Tangerang Raya Waspada Bahaya Makanan Chiki Ngebul: Jajanan Anak Sekolah Diawasi
Pernyataan itu disampaikan menanggapi temuan Kementerian Kesehatan soal anak keracunan akibat makan "Chiki Ngebul".
Dinas Kesehatan Pandeglang mengimbau warga segera melaporkan jika ada kejadian keracunan akibat "Chiki Ngebul". Selain itu, dia juga meminta agar waspada dan berhati-hati.
Langkah yang dilakukan menindaklanjuti imbauan dari Kemenkes yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji.
"Jadi ini bentuk kewaspadaan, kepada seluruh masyarakat dan fasilitas kesehatan yang ada di Pandeglang, agar waspada," kata dia.
Diketahui kasus pertama chiki ngebul pada Juli 2022 lalu, ada satu kasus luka bakar pada anak setelah makan ciki ngebul di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Kemudian ditemukan lagi kasus keracunan makanan yang diduga akibat jajanan chiki ngebul terhadap tujuh siswa SDN di Daerah Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada akhir November 2022 lalu.
Dinkes Pandeglang juga selain memberikan imbauan, akan turun ke lapangan dalam mencegah warga agar tidak asal konsumsi jajanan.
Baca juga: Apa Itu Ciki Ngebul? Simak Bahaya yang Mengintai Jika Mengonsumsi Nitrogen yang Dicairkan
Dewi mengungkapkan agar masyarakat berhati-hati terutama para orang tua dalam mengawasi anak-anaknya.
"Kita melakukan pencegahan keracunan jajanan, agar tidak terjadi di Kabupaten Pandeglang," ujarnya.
Dinkes Pandeglang memastikan, saat ini tidak ada kasus keracunan anak kecil di Pandeglang, akibat chiki berasap.
15 Pelajar dan Mahasiswa Diciduk Polisi Buntut Demo di Serang Banten Ricuh |
![]() |
---|
Rekomendasi Tempat Santai Sore yang Asyik dan Murah di Kota Serang: Pantai Gopek |
![]() |
---|
Kondisi Panti Jompo di Pandeglang Memprihatinkan, Kepala Dinsos Buka Suara |
![]() |
---|
Potret Panti Jompo Milik Pemkab Pandeglang: Bangunan Rusak, Pengurus Digaji Rp470 Ribu |
![]() |
---|
Surat Terbuka Abuya Muhtadi, Minta Bupati Pandeglang Batalkan Kerja Sama Sampah dengan Tangsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.