Polsek Cipocok Jaya Selidiki Kasus Pencurian di Cluster Sanur Kota Serang

Polsek Cipocok Jaya saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus pencurian di Cluster Sanur pada Rabu (25/01/2023) dini hari.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
Sripoku
Polsek Cipocok Jaya saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus pencurian di Cluster Sanur pada Rabu (25/01/2023) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Polsek Cipocok Jaya saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus pencurian di Cluster Sanur pada Rabu (25/01/2023) dini hari.

Komplot maling yang menyasar Cluster Sanur tersebut berhasil membobol tiga rumah dalam semalam.

Dua diantanya diketahui rumah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Banten, sedangkan satu rumah lainnya ditempati Anita Yossihara, wartawati harian Kompas.

Baca juga: Dua Pencurian Spesialis Motor Asal Lampung Berhasil Ditangkap Polres Serang

Kanit Reskrim Polsek Cipocok Jaya, Ipda Jamain, mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada dua orang korban yang melakukan laporan.

"Laporannya sudah masuk pada Rabu kemarin, ada dua orang yang melapor," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/1/2023).

Pihaknya menyebutkan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan saling info dengan Polresta Serang Kota.

Namun, sampai saat ini, pihaknya mengaku belum mendapatkan titik terang atau petunjuk terkait pelaku pencurian tersebut.

"Sejauh ini belum ada petunjuk, dan masih kami lakukan pendalaman," katanya.

Baca juga: Kisah Cindi Novita Gadis Banten, Nikahi Pujaan Hati Tahanan Kasus Pencurian, Resepsi di Mapolsek

Sebelumnya, Anita Yossihara, menceritakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat dirinya sedang tertidur pulas.

Dan kejadian tersebut baru diketahui korban sekitar pukul 01.30, setelah korban dibangunkan suaminya karena laptopnya yang hilang.

"Posisi saya lagi tidur waktu itu, terus dibangunin suami karena laptopnya sudah engga ada di meja lantai atas," katanya.

Perempuan 42 tahun ini juga, terkejut saat terbangun handphone yang dipegangnya sudah tidak ada.

Dan langsung mengecek keruangan bawah, ternyata laptop dan handphone yang sedang di chargenya pun sudah tidak ada di meja.

Anita juga mengatakan, suaminya sempat mengcek kedepan dan pos satpam komplek sekitar pukul 01.33 WIB.

Baca juga: Terdesar Kebutuhan Ekonomi, Remaja di Serang Nekat Edarkan Sabu

"Satpam cuman bilang tadi jam 1an ada dua orang laki-laki sama perempuan keluar komplek naik motor," katanya.

Dan pada Rabu paginya baru ketahuan ternyata kejadian pencurian semalam tidak hanya dialami olehnya, tetapi juga dua tetangga lainnya.

"Pas subuhnya baru ketahuan ternyata dua tetangga saya juga kemalingan laptop sama handphone," katanya.

Anita menjelaskan jika pelaku masuk areal cluster dengan cara memanjat tembok dengan menggunakan tangga.

Pelaku kemudian masuk ke rumahnya melalui pintu belakang yang tidak paten terkunci.

"Kalau di rumah saya, pelaku masuk lewat pintu belakang yang emang kurang paten kucinya. Sedangkan di rumah tetangga, pelaku masuk rumah setelah merusak pintu," katanya.

Atas kejadian tersebut Anita mengaku mengalami kerugian sekitar Rp28 juta diantaranya kehilangan dua buah laptop dan dua buah handphone.

Anita juga menyebutkan peristiwa pencurian ini bukan hal yang pertama terjadi, tetapi pernah terjadi pada Selasa (23/11/2021) dini hari, motor Honda Supra X A 6326 CG milik korban yang terparkir di garasi raib digondol maling.

"Udah dua kali sama ini, baru pandemi itu kemalingan dan berulang. Sejak tinggal disini dari 2006 aman-aman aja," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved