Wahidin Halim Penuhi Panggilan, Serahkan Sekarung Ular Kobra Bukti Teror ke Polisi
Wahidin Halim, mantan gubernur Banten, memenuhi panggilan aparat kepolisian untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus teror ular di kediamannya.
TRIBUNBANTEN.COM - Wahidin Halim, mantan gubernur Banten, memenuhi panggilan aparat kepolisian untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus teror ular di kediamannya.
Upaya pemeriksaan dilakukan di Mapolres Metro Tangerang Kota pada Sabtu (28/1/2023).
Insiden teror ular terjadi di kediaman Wahidin Halim di Kecamatan Pinrang, Kota Tangerang pada Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Rumahnya Diteror Puluhan Ular Kobra, Eks Gubernur Banten Wahidin Halim Penuhi Panggilan Polisi
Selain Wahidin Halim, Robi, petugas keamanan di rumah politisi partai NasDem itu juga turut diperiksa.
Mereka membawa sejumlah barang bukti, di antaranya yaitu sekarung ular kobra.
"Sementara, barang bukti yang kita serahkan berupa rekaman CCTV, ular kobra, dan galah yang digunakan untuk menutup karung agar ular tidak keluar," kata Rasyid, kuasa hukum Wahidin Halim.
Wahidin Halim menjalani pemeriksaan selama 60 menit.
"Beliau (Wahidin) dimintai keterangannya mengenai teror ular kobra tersebut. Soal kapan ia mengetahui adanya ular yang dilempar ke dalam rumahnya," ungkap Rasyid.
Wahidin Halim Lapor Polisi
Eks Gubernur Banten, Wahidin Halim akhirnya melaporkan insiden pelemparan sekarung berisi ular kobra ke rumanhya.
Diketahui pada Rabu (25/1/2023) dini hari, rumah Wahidin Halim yang berada di Pinang, Kota Tangerang dilempar puluhan ular kobra hitam.
Wahidin Halim menyampaikan bahwa semula pihaknya tidak mau heboh dan tidak mau melaporkan insiden teror ular kobra.
"Tapi karena sudah jadi berita, polisi juga sudah datang ke lapangan," ujarnya yang dikutip TribunBanten.com dari akun instagram resminya di wh_wahidinhalim, Kamis (26/1/2023).
"Hari ini untuk memenuhi penasaran, penasehat hukum saya tadi dan satpam yang bersangkutan diminta untuk melaporkan ke Polres Tangerang," sambungnya.
Baca juga: Al Muktabar Sayangkan Insiden Pelemperan Ular Kobra di Rumah Wahidin Halim
Wahidin menuturkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 03.00 subuh.
Di mana saat itu, ada seseorang melempar karung ke arah pos belakang rumahnya.
Karung tersebut berisikan puluhan ular kobra hitam dengan keadan karung tidak terikat.
"Untung didengar oleh penjaga keamanan, kemudian juga posisi sedang jaga tidak tidur," katanya.
Saat itu, penjaga keamanan di rumahnya mendekati karung yang dilempar tersebut.
Ternyata karung yang berisikan puluhan ular itu tampak terbuka.
Namun dalam kondisi karung yang terlilit, sehingga ular di dalamnya belum keluar dari isi karung.
Kemudian petugas keamanan membawa bambu, dan menekan karung agar ular di dalamnya tidak keluar.
Selanjutnya, petugas yang menemukan ular itu, memberi temannya yang lain dan mengikat karung tersebut.
"Setelah diambil kemudian diikat lalu diambil gambar dan dikasih tahu ke pihak keluarga," terangnya.
Baca juga: 5 Peristiwa Mengerikan Teror Ular di Banten, Rumah Wahidin Halim Dilempar Sekarung Kobra
Wahidin memperkirakan ular yang ada di karung berjumlah lebih dari 20 ekor.
Menurutnya ular tersebut merupakan jenis ular yang berbahaya.
"Menurut saya mah untuk jenisnya ular kobra hitam itu ular yang paling manjur. Soalnya waktu saya kecil itu ular yang paling ditakuti," tukasnya.
| Wali Kota Tangerang Blak-blakan! Akui Aksi Premanisme Masih Terjadi di Lingkungan Pasar |
|
|---|
| Preman Gentayangan dan Teror Pedagang Pasar Lama Tangerang, TNG Minta Polisi Tak Tutup Mata |
|
|---|
| Sosok Dedi Ochen, Mantan Caleg Gagal, Kini Resmi Jadi Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang |
|
|---|
| Pemkot Tangsel Bakal Pangkas TPP ASN Sebanyak 6 Persen di 2026, Wali Kota Benyamin Ungkap Alasannya |
|
|---|
| Apa itu Pneumonia? Kini Merebak di Banten, Kasus Terbanyak di Kota Tangerang, Ini Kata Kadinkes |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.