Fakta-fakta Suami Bacok Istri di Bayah Lebak: Menyesal Usai 16 Kali Tebas Korban

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Seorang suami berinisal D (54) asal Desa Bayah, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak menyesal usai membacok sang istri berinisial S (36).

Pelaku tak segan membacok istri sendiri hingga 16 kali tebasan pada Selasa (28/3/2023) di rumah sendiri yang beralamat di Desa Bayah.

Akibat pembacokan yang dilakukan pelaku, S harus dilarikan ke RS Adjidarmo Rangkasbitung karena kritis usai menerima 16 luka bacokan.

Baca juga: Sempat Melawan, Pelaku Pembacokan Istri di Bayah Ditangkap Polres Lebak

Tersangka mengaku tindakan dilakukan karena tersulut emosionya oleh tindakan korban.

"Memang cekcok ini seringkali terjadi cuma waktu itu bisa diredam," katanya saat ditemui TribunBanten.com di Mapolres Lebak, Rabu (14/2/2023).

Selain itu tersangka mengungkapkan awalnya merasa kesal, karena sang istri tak menggubris laranganya untuk tidak lagi bertransaksi jual beli kucing Angora.

Namun, emosi itu berujung penyesalan usai tragedi mengerikan itu terjadi.

"Kalo menyesal sudah pasti, saya engga ada niat. Cuma kebetulan saya lagi potong kayu bakar dia nyamperin," ujarnya.

Untuk diketahui korban merupakan istri kedua dari tersangka, dan menjalani rumah tangganya selama 5 tahun.

Tersangka menyebutkan dengan korban memiliki satu anak, berumur 4 tahun.

Baca juga: Cerita di Balik Suami Bacok Istri di Lebak, Korban Tantang Pelaku: Kalau Berani Bunuh Saya

"Saya nikah sama yang kedua ini kurang lebih 5 tahun, dan mempunyai anak satu," katanya.

Sementara dari istri yang pertama memiliki 6 orang anak, diantaranya M dan J yang tinggal bersamanya.