Hasil Survei Terkini Elektabilitas Capres: Ganjar-Prabowo-Anies Saling Salip, Mirip Pacuan Kuda

Indikator Politik Indonesia memaparkan hasil survei terbaru untuk mengetahui tingkat elektabilitas calon presiden.

|
Editor: Glery Lazuardi
Kolase Tribunnews.com (Tribunnews.com/Dani Permana dan Tribun Jabar/Richard Susilo)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Indikator Politik Indonesia memaparkan hasil survei terbaru untuk mengetahui tingkat elektabilitas calon presiden.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saling berkejaran.

Persaingan antara ketiga orang itu mirip pacuan kuda.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengumumkan hasil survei pada Minggu (26/3/2023).

Menurut Burhanuddin, pada Februari 2020 lalu, Prabowo menjadi capres yang paling unggul, sementara Anies berada di peringkat dua, dan Ganjar di peringkat tiga.

Baca juga: Menakar Peluang Koalisi Besar untuk Pilpres 2024, Airlangga Diyakini Bisa Jadi Tokoh Pemersatu

Pada Januari 2021, Ganjar menyalip Anies di peringkat kedua.

Setahun kemudian, pada April 2022, Ganjar memuncaki survei dengan menyalip Prabowo.

Prabowo bahkan semakin turun ke peringkat tiga karena juga disalip oleh Anies.

Sebab, sekitar bulan Oktober-November 2022, Anies dideklarasikan oleh Partai Nasdem menjadi capres.

Survei terbaru menunjukkan Ganjar menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi sebesar 30,8 persen.

Sedangkan Anies dan Prabowo memiliki elektabilitas yang seimbang di level 21,7 persen.

"Nah Ini elektabilitas berdasarkan simulasi 34 nama. Jadi top 3 tidak terlalu banyak perubahan, kecuali soal peringkat, itupun dalam margin of error antara Pak Prabowo dan Anies Baswedan," ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual.

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut mengalami rebound dalam beberapa bulan terakhir dan menyaingi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang justru melemah.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam pemaparan hasil survei yang mereka lakukan pada Minggu (26/3/2023).

Menurut Burhanuddin, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas yang seimbang di peringkat 2 dan 3.

"Tapi (Anies) mengalami pelemahan dalam beberapa bulan terakhir. Dan Prabowo surprise-surprise itu rebound dalam beberapa bulan terakhir. Dan elektabilitasnya sekarang menyalip sedikit kurang lebih sama dengan Anies Baswedan," kata Burhanuddin.

Baca juga: Said Abdullah Tegaskan Pembagian Amplop Berlogo PDIP di Masjid Bukan Politik Uang: Itu Zakat Mal

Sementara itu, Burhanuddin menyampaikan para kandidat di luar posisi 3 besar tetap konsisten.

Posisi itu diisi oleh Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Sandiaga Uno.

Hanya saja, kata Burhanuddin, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menurun setelah sempat melejit akinat tragedi yang menimpa anaknya, Eril.

"Ridwan Kamil yang sempat melejit setelah tragedi yang dialami oleh putranya, tapi kemudian ada penurunan," kata Burhanuddin.

Berikut elektabilitas 34 capres dengan simulasi 34 nama semi terbuka menurut Indikator Politik Indonesia:

Ganjar Pranowo: 30,8 persen

Prabowo Subianto: 21,7 persen

Anies Baswedan: 21,7 persen

Ridwan Kamil: 6,3 persen

Agus Harimurti Yudhoyono: 1,6 persen

Sandiaga Uno: 1,1 persen

Khofifah Indar Parawansa: 1 persen

Erick Thohir: 0,9 persen

Puan Maharani: 0,6 persen

Habib Rizieq: 0,6 persen

Abdul Somad: 0,6 persen

Muhaimin Iskandar: 0,5 persen

Hary Tanoesoedibjo: 0,4 persen

Susi Pudjiastuti: 0,4 persen

Ma'ruf Amin: 0,4 persen

Bahlil Lahadalia: 0,4 persen

Mahfud MD: 0,3 persen

Andika Perkasa: 0,2 persen

Tri Rismaharini: 0,2 persen

Airlangga Hartarto: 0,2 persen

Surya Paloh: 0,1 persen

Gatot Nurmantyo: 0,1 persen

Peringkat 23-34: 0 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia sendiri dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 9-16 Februari 2023 dan 12-18 Maret 2023.

Total sampel responden yang diwawancarai secara valid pada survei Februari 2023 berjumlah 1.200 orang, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara, pada Maret 2023, ada 800 responden yang diwawancarai dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Penarikan sampel dalam survei ini menggunakan metode multistage random sampling.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar-Anies-Prabowo Bak Pacuan Kuda"

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Political Indicator Survey: Ganjar-Anies-Prabowo electability is like a horse race

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved