Tawuran Perang Sarung Marak di Kabupaten Serang saat Ramadan, 33 Remaja Diamankan

Fenomena perang sarung di Kabupaten Serang, Banten, akhir-akhir ini marak. Terutama pada jam menjelang sahur di bulan Ramadan 1444 hijriah.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Dok/TribunBanten.com
Fenomena perang sarung di Kabupaten Serang, Banten, akhir-akhir ini marak. Terutama pada jam menjelang sahur di bulan Ramadan 1444 hijriah. 

"Saat mau diamankan mereka kabur, lari ke kontrakan kosong. Para remaja ini tidak membawa sajam, hanya membawa sarung yang dimodifikasi sebagai senjata," ungkapnya.

Bermula dari Saling Ledek di Medsos

Baik di Kecamatan Ciruas dan Kragilan, fenomena perang sarung ini terjadi bermula dari saling ledek antar kampung di media sosial.

Setelah itu, mereka melakukan janjian untuk melakukan tawuran menggunakan sarung. Jika di total, remaja yang melakukan perang sarung di Kecamatan Ciruas dan Kragilan mencapai 33 orang.

"Pemicunya di media sosial saling ledek-ledekan, nantangin antar kampung," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved