Segini Kerugian Pengepul Rongsokan di Rangkasbitung Usai Nampung Kartu KIP

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Udin (54) pemilik lapak rongsokan di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak merasa dirugikan usai menerima pembelian Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Untuk diketahui, lapang rongsokan Udin berlokasi di Kampung Kandang Sapi, Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung.

Udin menceritakan, awal mula kejadian itu saat dirinya menerima pembelian 4 kwintal KIP dari seseorang yang tidak kenal.

Baca juga: Nestapa Pengepul Rongsokan di Rangkasbitung, Tampung KIP Berujung Boncos

"Saya beli waktu itu, Rp 2.000 per kg, total ada puluhan dus," katanya saat berada di lapak miliknya, Jumat (7/4/2023).

Bukan untung malah rugi, Udin mengaku bila di total ada 4 kwintal dus berisi KIP, dengan total semuanya dibeli Rp 800 ribu.

"Saya rugi besar ini mah, karena kan barangnya juga gak ada karena diambil lagi," ujarnya.

Baca juga: Cerita Pemilik Lapak Rongsokan di Rangkasbitung Soal Penemuan Ribuan KIP: Gak Tahu, Cuma Beli Saja

Udin mengaku, walau barangnya diambil, tetapi hal tersebut untuk kepentingan negara dan masyarakat.

"Itu kan untuk kepentingan negara dan masyarakat, saya gak mau ambil uang masyarakat, karena saya niatnya, beli kertas dus aja," ujarnya.

Dirinya menambahkan saat ini menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib dalam menangani penemuan ribuan KIP.

Baca juga: Udin Pemilik Lapak Rongsokan di Rangkasbitung Tidak Tahu KIP Adalah Bantuan Pemerintah

"Kalo saya tahu mah saya gak akan terima, saya gak tahu kalo itu KIP bantuan pemerintah," ucapnya.

Saat ini ribuan KIP yang berada di lapak milik Udin sudah diambil oleh pihak kepolisian untuk dijadikan barang bukti.

Ribuan KIP yang ditemukan, diduga hendak disalurkan kepada penerima manfaat KIP di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Ribuan KIP ditemukan berserakan, berawal dari video viral pada Kamis (6/4/2023), dimana KIP tersebut berada di lapak rongsokan.