Udin Pemilik Lapak Rongsokan di Rangkasbitung Tidak Tahu KIP Adalah Bantuan Pemerintah

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Udin (54) pemilik lapak rongsokan tempat ditemukannya ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kampung Kandang Sapi, Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, tidak mengetahui jika kartu tersebut merupakan bantuan pemerintah.

Udin mengaku mendapatkan kartu KIP tersebut setelah ada orang yang menjual ke lapaknya  pada akhir Maret 2023.

"Jadi saya hanya beli aja, total ada 33 dus yang saya beli," katanya saat berada di lapaknya, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Fakta-fakta Kasus Penemuan KIP di Lapak Pengepul Rongsokan di Rangkasbitung Lebak

Ramai lapaknya di pemberitaan, tambah Udin saat mengetahui jika dalam dus adalah KIP, setelah ada pihak Polres datang ke lapaknya.

"Datang dari pihak Polres, bahwa ini adalah kartu KIP bantuan pemerintah," ujarnya.

Udin melanjutkan saat itu dirinya hanya membeli saja, tanpa ada maksud lain.

"Karena saya niatnya beli aja, saya gak tahu itu kartu bantuan pemerintah, saya dapatkan sekitar 10 hari yang lalu," ujarnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurdiady, mengatakan saat ini pihak masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penemuan kartu tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan, untuk penemuan ribuan KIP," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Dirinya melanjutkan akan mengumpulkan bukti-bukti terlebih dalam mengungkap penemuan ribuan KIP di lapak rongsokan.

Baca juga: Cerita Pemilik Lapak Rongsokan di Rangkasbitung Soal Penemuan Ribuan KIP: Gak Tahu, Cuma Beli Saja

"Tentunya akan kami periksa beberapa saksi, dalam mengungkap penemuan KIP ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, viral ribuan KIP ditemukan di lapak rongsokan untuk disalurkan ke wilayah Kabupaten Pandeglang.

Saat ini ribuan KIP sudah diangkut dari lapak rongsokan untuk dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian.