1.000 Buruh KSPSI Tangerang Gelar Aksi di Jakarta, Soroti Fenomena PHK Massal di Pabrik

1.000 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Tangerang melakukan aksi unjuk rasa di DKI Jakarta pada May Day

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa via Tribunnews.com
Ilustrasi buruh. 1.000 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Tangerang melakukan aksi unjuk rasa di DKI Jakarta pada May Day atau Hari Buruh pada Senin (1/5/2023). Mereka menyuarakan aspirasi para pekerja buruh di Tangerang Raya soal fenomena Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK) massal. 

TRIBUNBANTEN.COM - 1.000 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Tangerang melakukan aksi unjuk rasa di DKI Jakarta pada May Day atau Hari Buruh pada Senin (1/5/2023).

Mereka menyuarakan aspirasi para pekerja buruh di Tangerang Raya soal fenomena Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK) massal.

"Kami menolak juga masih ada kejadian di perusahaan yaitu PHK secara masif kepada aktivis serikat pekerja," kata Ketua KSPSI Tangerang, Supriyadi, pada Senin (1/5/2023).

Baca juga: 20 Ucapan Hari Buruh 1 Mei 2023, Paling Cocok Dibagikan ke Instagram dan Facebook

Selain fenomena PHK yang menyiksa pekerja, upah gaji kecil yang diterima buruh juga akan jadi masalah utama yang disuarakan di Patung Kuda, Jakarta.

Praktik pemberian upah kecil tersebut, lanjut Supriyadi, merupakan turunan dari Omnibus Law yang menjadi momok permasalahan beberapa tahun lalu.

Baca juga: May Day, 1.000 Buruh Dari SPN Banten Bakal Gelar Aksi di Jakarta

"Kami masih menolak Omnibus Law yang sekarang sudah berubah menjadi UU Nomor 26 tahun 2023. Turunan Omnibus Law juga sudah banyak yang menjepit buruh, salah satunya peraturan Menaker nomor 25 yang kemudian mengindikasikan akan terjadi praktik upah murah," paparnya.

Menurutnya, ada sekira 1.000 buruh yang tergabung dalam KSPSI Tangerang berangkat ke Jakarta untuk berdemo.

Kebanyakan menggunakan bus yang berangkat melalui Tol Jakarta-Merak.

"Memang agak susah menggerakkan anggota dengan jumlah yang lebih masif karena masih suasana libur Idulfitri, ini lah yang bisa kami tunjukan ke pemerintah agar membuat kebijakan lebih baik," ujarnya.

Baca juga: Tujuh Tuntutan Demo May Day 2023, 50 Ribu Buruh Serbu Istana dan MK

Kapolresta Tangerang, Kombes Sigit Dany Setiyono pun menurunkan 300 personel gabungan untuk mengamankan pergerakan para buruh.

Mereka disebar dibeberapa titik di kawasan Kabupaten Tangerang untuk mencegah kemacetan.

"Personel yang diturunkan dari TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan dititik kumpul Citra, Balaraja, Pasar Kemis, dan Jayanti. Kita mendampingi rekan buruh sejak persiapan dan keberangkatan. Keberangkatan diupayakan tidak ganggu lalu lintas," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 1.000 Buruh Dari Tangerang Geruduk Jakarta Suarakan Fenomena PHK Massal Pabrik

1,000 Workers from Tangerang Geruduk Jakarta Voicing The Phenomenon Of Mass Factory Layoffs

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved