Fakta Baru Kasus Kecelakaan di Kawasan Wisata Guci, Polisi: Bus Masuk Sungai Bukan Terjun ke Jurang

12. Mpok Iyo (P) luka kepala, Kel paku jaya rt 5 rw 2 Tangsel

13. Iyah usia 50 th (P) dada sesak, Kel paku jaya rt 5 rw 2 Tangsel

14. Nurhdayat 30 th (L) Kaki lecet-lecet, Kel paku jaya rt 5 rw 2 Tangsel

15. Yani 60 th (P) Kaki sakit tangan tidak bisa bergerak Kel paku jaya rt 5 rw 2 Tangsel

16. Yani 53 th (P) Tangan sakit tidak bergerak dagu lecet, Kel paku jaya rt 5 rw 2 Tangsel

17. Narni usia 53 th (P) Sesak dada, Kel paku jaya rt 5 rw 2 Tangsel

18. Akim usia 70 th (L) kepala sobek, Kel paku jaya rt 5 rw 2 Tangsel

19. Sarin 54 th (P) Luka wajah sobek, Kel paku jaya rt 5 rw 2 Tangsel

20. MauLana 7th (L) Luka kepala lecet, Kel paku jaya rt 5 rw 2 Tangsel.

Baca juga: Pemkot Tangsel Gratiskan Biaya Berobat untuk Korban Kecelakaan Bus di Guci, Siapkan Dua Rumah Sakit

Pemkot Tangsel Gratiskan Biaya

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiagakan dua rumah sakit membantu korban kecelakaan bus di kawasan wisata Guci, Tegal.

Dua rumah sakit tersebut yaitu RSU Tangerang Selatan dan satu rumah sakit di Serpong Utara.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, memastikan biaya pengobatan gratis.

"Keluarga pasien tidak perlu memikirkan biaya," kata dia.

Benyamin mengaku sudah berkomunikasi dengan Jasa Raharja untuk menyiapkan anggaran.

"Kalau kurang, nanti pemerintah yang akan membiayai seluruh kebutuhan pasien ini serta pasien di Serpong Utara," kata dia.

Dia mengungkapkan rata-rata korban mengalami luka berat, seperti cedera patah tangan, patah kaki hingga cedera dalam serta pendarahan.

Seluruh korban masuk ke Instalasi Gawat Darurat.

Berdasarkan pemantauan, Sebanyak 11 korban luka berat dari tragedi kecelakaan bus wisata religi di Guci, Tegal, Jawa Tengah tiba di Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan Senin sekitar pukul 06.40 WIB.

Benyamin Davnie Pimpin Rombongan

Benyamin Davnie mendatangi lokasi kecelakaan bus pada Minggu kemarin.

Dia membawa sebanyak 29 ambulans untuk mengangkut korban kecelakaan

"Kalau nanti malam ini boleh pulang saudara-saudara kita yang lain, itu kami sudah siapkan ada 29 ambulans yang lengkap dengan tim medisnya," kata Benyamin.

Sementara itu, anggota rombongan ziarah yang selamat pulang menggunakan bus.