Sempat Kabur ke Bogor, Preman Pemalak Pedagang Ayam di Pasar Jombang Tangsel Akhirnya Ditangkap
Pelaku pemerasan disertai pengancaman terhadap pedagang ayam di Pasar Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan ditangkap.
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Pelaku pemerasan disertai pengancaman terhadap pedagang ayam di Pasar Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya diringkus tim gabungan Polda Metro Jaya pada Selasa (4/11/2025).
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, mengatakan pelaku berinisial DH (28) ditangkap di daerah Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
“Ditangkap di Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Akibat perbuatannya, korban mengalami kerugian sebesar Rp1.220.000 yang terdiri dari uang tunai dan barang dagangan yang rusak,” ujar Abdul Rahim kepada wartawan.
Baca juga: Preman Gentayangan dan Teror Pedagang Pasar Lama Tangerang, TNG Minta Polisi Tak Tutup Mata
Ia menjelaskan, penangkapan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari pedagang ayam yang menjadi korban pemerasan dan pengancaman oleh pelaku.
Abdul Rahim menambahkan, dari tangan pelaku polisi menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian yang dikenakan saat beraksi, satu unit ponsel, dan sebilah pisau daging yang digunakan untuk mengancam korban.
"Pelaku DH ini sendiri merupakan residivis dan baru saja keluar dari penjara atas kasus serupa," singkatnya.
Diketahui sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan keributan di Pasar Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, viral di media sosial pada Rabu (29/10/2025).
Dalam video yang diterima TribunBanten.com, tampak seorang pedagang ayam nyaris dibacok oleh pria yang diduga preman karena menolak memberikan uang jatah.
Terlihat dalam video, pelaku mengenakan baju hitam, berlari mengambil golok pemotong daging, lalu menyerang korban hingga terjatuh.
Suara histeris para pedagang dan pengunjung pun pecah karena panik menyaksikan peristiwa tersebut.
Menurut saksi mata, Agus, kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Ia menjelaskan, peristiwa bermula saat pelaku mendatangi korban, seorang pedagang ayam berinisial AF (56), dan meminta uang sebesar Rp5 ribu.
“Dia minta uang Rp5 ribu, mintanya maksa. Karena nggak dikasih, dia marah-marah, dagangan diacak-acak dan dilempar-lempar,” ujar Agus kepada wartawan.
Agus melanjutkan, pelaku kemudian mengambil sebilah golok dari lapak pedagang lain dan langsung menyerang korban.
“Pelaku langsung ambil golok dari tukang ayam lain, terus lari nyerang. Korban sempat jatuh, hampir dibacok tapi nggak kena,” sambungnya.
Ia menambahkan, kejadian itu membuat pengunjung pasar panik dan berteriak ketakutan.
“Kami yang di sini langsung berusaha melerai agar tidak terjadi pertumpahan darah,” ucapnya.
| TPP ASN Kota Tangsel Terancam Dipangkas, PSI Desak Pemkot Cari Solusi Tanpa Kurangi Hak Pegawai |
|
|---|
| Dapat Penghargaan Pemimpin Muda Teknokratik, Pilar Saga : Ini Motivasi Terus Membangun Tangsel |
|
|---|
| Beby Prisillia Ungkap Kerja Keras Onad, Sebut Sang Suami Bukan Penjahat: Kamu Cuma Lalai dan Bodoh |
|
|---|
| Pembangunan PSEL Jatiwaringin Masih Proses, Tangsel Bidik Buang Sampah ke TPA Galuga |
|
|---|
| Sedot Anggaran Rp 12 Miliar, DLH Tangsel Bakal Lakukan Peremajaan Truk Sampah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.