Survei Litbang Kompas soal Elektabilitas Parpol: PDIP Tertinggi, PKS-PAN-PPP Tak Lolos PT
Berikut ini hasil survei Litbang Kompas terkini. Litbang Kompas menerbitkan hasil survei soal elektabilitas partai politik.
Berdasarkan hasil survei, PDI-P memiliki elektabilitas sebesar 23,3 persen, naik 0,4 persen bila dibandingkan survei sebelumnya pada Januari 2023.
Kenaikan elektabilitas ini diperkirakan merupakan buah dari deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung PDI-P.
Di peringkat kedua, Partai Gerindra juga sukses meningkatkan elektabilitasnya dari 14,3 persen pada Januari 2023 menjadi 18,6 persen pada Mei 2023.
Baca juga: Pileg 2024, Dua Mantan Koruptor di Pandeglang Daftar Bacaleg
"Penambahan elektabilitas Gerindra ini (4,3 persen) merupakan yang tertinggi diraih partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut sejak survei Kompas dilakukan pada Oktober 2019," tulis Litbang Kompas.
Elektabilitas PDI-P dan Gerindra ini terpaut jauh dari partai politik yang menduduki peringkat ketiga, yakni Partai Demokrat yang punya elektabilitas 8 persen.
Elektabilitas Demokrat tercatat turun dari angka 8,7 persen, tetapi berhasil membawa Demokrat naik ke peringkat ketiga, menggeser Golkar yang elektabilitasnya juga turun dari 9,0 persen menjadi 7,3 persen dan kini berada di peringkat keempat.
Di peringkat kelima dan keenam terdapat Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa, elektabilitas kedua partai ini juga turun, masing-masing dari 7,3 persen menjadi 6,3 persen dan 6,1 persen ke 5,5 persen.
Menurut hasil survei, hanya 6 partai di atas yang elektabilitasnya melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Sementara itu, tiga partai parlemen elektabilitasnya berada di bawah 4 persen, yakni Partai Keadilan Sejahtera (3,8 persen), Partai Amanat Nasional (3,2 persen), dan Partai Persatuan Pembangunan (2,9 persen).
Bahkan, elektabilitas PPP tertinggal dibandingkan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang tidak punya kursi di parlemen, Perindo tercatat memiliki elektabilitas sebesar 3,1 persen.
Dari empat partai tersebut, dua partai yakni PAN dan PPP elektabilitasnya tercatat naik.
Elektabilitas PAN naik dua kali lipat, dari 1,6 persen menjadi 3,2 persen, sedangkan PPP bertambah dari 2,3 persen ke 2,9 persen.
Adapun elektabilitas PKS turun dari 4,8 persen menjadi 3,8 persen, begitu pula elektabilitas Perindo yang turun satu persen menjadi 3,1 persen.
Sedangkan partai-partai peserta pemilu lainnya tercatat mendapatkan elektabilitas di bawah 1 digit.
Adapun terdapat 15,8 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab saat disurvei.
Baca juga: Ratu Tatu Chasanah dan Andika Hazrumy Tidak Maju ke Pileg 2024, Ini Alasannya
Jelang Muktamar ke-10, DPC PPP Cilegon Siap All Out Dukung Penuh Mardiono Jadi Ketua Umum |
![]() |
---|
Daftar 5 Anggota DPR yang Dinonaktifkan Partai, Buntut Pernyataannya yang Buat Rakyat Marah |
![]() |
---|
Penuhi Tuntutan Publik, DPP PAN Resmi Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya |
![]() |
---|
Bupati Serang Ratu Zakiyah Tampil Pakai Jaket Ojol di HUT ke-27 PAN |
![]() |
---|
Aksi Demo 25 Agustus 2025 Sikapi Kenaikan Tunjangan DPR, Ini Kata Legislator PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.