Dirawat di RSUD Kota Tangerang, Terugkap Kondisi Pria Obesitas Berbobot 300 Kg, Sulit Beraktivitas

"Jadi masih diobservasi terlebih dahulu apa hasil dari laboratorium maupun hasil pemeriksaan radiologi," tuturnya.

Menurutnya, penyebab obesitas pada seseorang disebabkan karena banyak faktor. Mulai dari pola hidup dalam beraktivitas, hingga pola makannya.

Baca juga: Menderita Obesitas, Bayi 16 Bulan di Bekasi Miliki Berat Badan 27 Kg, Melonjak Sejak Usia 6 Bulan

Dia memastikan, tim dokter RSUD Kota Tangerang akan berusaha maksimal untuk memperbaiki kembali kondisi kesehatan Fajri.

Selain itu, biaya perawatan terhadap Fajri di RSUD Kota Tangerang menggunakan asuransi kesehatan BPJS milik pribadinya.

RSUD Kota TAngerang tersebut akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang dalam setiap tindakan yang akan dilakukan terhadap Fajri.

"Kami akan berusaha dengan baik sesuai dengan kemampuan RSUD Kota Tangerang untuk menangani kondisi kesehatan yang tengah dialami oleh pasien saat ini," ucapnya.

"Kami juga terus dipantau oleh Dinkes Kota Tangerang untuk bergerak bersama agar membantu penanganan terhadap pasien," kata Fika Khayan.

Viral di Media Sosial

Beredar di media sosial video seorang pria penderita obesitas bernama Muhamamd Fajri (27) dievakuasi petugas.

Melansir Tribun Tangerang,Jumat (9/6/2023) Fajri merupakan warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Dalam video di media sosial, tampak beberapa petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang membantu mengevakuasi Faji.

Mereka hendak membawa Fajri ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif.  

Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi mengatakan, Fajri mengalami obesitas yang memiliki berat badan berlebihan hingga mencapai 300 kilogram.

Warga sekitar pun meminta pihak BPBD mengevakuasi Fajri lantaran tak mampu membawa sendiri ke rumah sakit.

"Kita mendapat laporan dari warga kemudian langsung melakukan evakuasi, ternyata saat sampai ke lokasi jalan ke rumah pria tersebut sempit dan beban tubuhnya pun terlalu besar," ujar Mulyadi kepada awak media, Kamis (8/6/2023).