Tingginya Angka Pengangguran Buat Jutaan Warga Banten Terlilit Pinjol? Begini Penjelasan PJ Gubernur

Apakah banyaknya warga Banten terlilit pinjol karena tingginya angka pengangguran?

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
ahmad tajudin
PJ Gubernur Banten, Al Muktabar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 1,42 juta pengguna warga Banten mempunyai utang senilai Rp 4,51 T di pinjaman online. Apakah banyaknya warga Banten terlilit pinjol karena tingginya angka pengangguran? 

"Saya mengimbau kepada semua masyarakat agar berhati-hati, meskipun ini instrumennya teknologi tapi harus tetap arif dan bijaksana memanfaatkannya," ujarnya.

Baca juga: Lebih dari Sejuta Warga Banten Utang ke Pinjol, Nilainya Capai Rp 4,51 Triliun

Dengan begitu, kata dia, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dampak dari pinjol dapat dihindari.

Disampaikan Al Muktabar bahwa secara teknis terjadinya hal itu ada koridor hukum dalam penyelesaiannya.

"Maka kita dorong agar diselesaikan secara baik, melalui prosedur hukum sesuai perundang-undangan," katanya.

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai menjadi bagian dari hal itu.

"Sekali lagi saya mengimbau betul kepada segenap masyarakat khususnya di Provinsi Banten bahwa hal-hal yang memungkinkan (pinjol,-red) itu, tidak terjadi, harus berhati-hati," katanya.

Al Muktabar mengumpamakan teknologi sebagai sebuah pisau bermata dua, yang memiliki arti bahwa alat tersebut bisa bermanfaat sesuai penggunaannya.

Baca juga: Warga Merasa Terbantu dengan Pinjol, Pj Gubernur Banten Ingatkan Tetap Hati-hati

"Teknologi seperti pisau bermata dua di satu sisi kalau kita tidak arif dalam penggunaannya bisa jadi masalah," katanya.

"Tapi di sisi lain bila kita bisa benar-benar memanfaatkannya secara baik dan benar maka dia mendukung baik bagi kita pribadi atau secara kelembagaan," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved