Belasan Tahun Mengabdi, Guru Honorer di Cilegon Ini Akhirnya Diangkat Jadi PPPK

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Sebanyak 790 orang telah resmi diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada tahun anggaran 2022. 

Jumlah tersebut terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 218 orang dan tenaga guru sebanyak 503 orang.

Usai resmi menyandang sebagai pegawai PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.

Dua orang guru asal Kecamatan Purwakarta ini mengaku senang dan siap untuk bekerja secara maksimal.

Baca juga: Kabar Gembira! Dibutuhkan 13 Ribu ASN dan PPPK untuk Penempatan di Kota Cilegon

"Saya sangat siap, tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata pokonya seneng bisa diangkat jadi PPPK," ujar Anisah Guru SDN Pabean kepada TribunBanten.com di lapangan Pemkot Cilegon, Jumat (14/7/2023).

Anisah mengaku telah mengabdi menjadi seorang guru sudah 14 tahun.

Menurutnya untuk bisa menjadi tenaga PPPK, banyak lika liku yang telah dihadapinya.

Sehingga ketika diangkat dan dilantik menjadi tenaga PPPK, Anisah mengaku senang dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Harapannya kita bisa menjadi guru yang teladan buat anak-anak didik kita," ucapnya.

Begitupun dengan Erni Yulianti seorang Guru di SDN Pecinan Kota Cilegon yang sudah mengabdi hampir 13 tahun.

"Tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, jadi honorer sudah 13 tahun, alhamdulillah lega penantian yang ditunggu-tunggu," ungkapnya.

Setelah diangkat menjadi tenaga PPPK, Erni mengaku akan lebih giat lagi dalam bekerja.

"Harus lebih baik lagi harus lebih giat lagi dalam mengajar anak-anak dan harus lebih meningkatkan lagi," ungkapnya.

Sesuai arahan Walikota Cilegon Helldy Agustian yang meminta para tenaga PPPK untuk bekerja maksimal.