Cerita Kepala Basarnas soal Pesawat Zenith 750 Stol, Belajar Merakit dari Youtube Pakai Mesin Jazz

Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mempunyai pesawat pribadi Zenith 750 Stol tahun 2019 senilai Rp 650 juta.

Editor: Glery Lazuardi
Kolase Tribun Banten
Henri Alfiandi Zenith 750 STOL 

Sementara itu, sayapnya melintang sepanjang 9,1 meter.

Pesawat itu memiliki kecepatan hingga 200 Km/jam.

Dengan kekuatan mesin 80-140 HP, pesawat ini bisa menampung bahan bakar sebanyak 90 liter.

CH 750 “Super Duty” menampilkan bilah tepi depan sayap tetap untuk kinerja STOL yang luar biasa, dan flaperon panjang penuh.

Bentang sayap CH 750 “Super Duty” (SD) telah ditingkatkan menjadi 33 kaki 5 inci (dari 29’10”)

Sehingga meningkatkan luas sayap menjadi 162 kaki persegi untuk kemampuan angkut beban maksimum sambil tetap menawarkan kemampuan lepas landas dan pendaratan pendek terbaik di kelasnya.

Kit terbaru dari Zenith Aircraft Company, model “Super Duty” CH 750 diproduksi dengan penggunaan suku cadang dan rakitan ukuran lubang akhir yang ekstensif.

Diperkirakan kit ini hanya membutuhkan beberapa ratus jam perakitan dasar untuk disatukan, menggunakan paku keling buta yang ditarik sebagai pengencang utama.

Profil Henri Alfiandi

Berikut ini profil dan harta kekayaan Henri Alfiandi, Kabasarnas.

KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam kasus suap proyek alat deteksi reruntuhan

Henri Alfiandi diduga turut menerima aliran suap Rp 88,3 M terkait sejumlah proyek.

Berikut ini profil Henri Alfiandi

Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi lahir di Magetan, Jawa Timur pada 24 Juli 1965.

Dilansir TribunnewsWiki.com, Henri Alfiandi memiliki seorang istri bernama Santi Pratiwi.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved