Cerita Kepala Basarnas soal Pesawat Zenith 750 Stol, Belajar Merakit dari Youtube Pakai Mesin Jazz

Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mempunyai pesawat pribadi Zenith 750 Stol tahun 2019 senilai Rp 650 juta.

Editor: Glery Lazuardi
Kolase Tribun Banten
Henri Alfiandi Zenith 750 STOL 

Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Rachael Shandika Putri M.

Kepala Basarnas ini merupakan seorang perwira tinggi TNI-AU.

Ia merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 1988.

Sebelum dilantik menjadi Kepala Basarnas pada 4 Februari 2021 lalu, Henri Alfiandi memiliki riwayat pendidikan panjang di dunia militer.

Sejak kecil, Henri sudah ada di lingkungan militer.

Tahun 1979, Hendri bersekolah di SD Angkasa 1 Lanud Iswahjudi.

Lalu ia melanjutkan ke SMPN 1 Maospati 1982 dan tiga tahun kemudian bersekolah di SMAN 1 Madiun.

Henri Alfiandi ternyata juga sempat mengenyam pendidikan kejuruan.

Tahun 1986 ia bersekolah di Sekolah PARA Dasar, tahun 1987 di Penataran P4 dan tahun 1989 di Sussarcap Tahap I.

Ia juga sempat bersekolah di sekolah pilot, Comercial Pilot's Licience Course tahun 1990.

Di tahun yang sama, ia juga belajar di Sekolah Penerbang TNI AU dan Latihan Dasar Survival.

Pada 1991, ia dilatih di Transisi A-4 Skyhawk, setahun kemudian di Sekolah Terbang Layang dan Element Lead Course A-4.

Henri lalu mengikuti latihan FSO Course Bangladesh tahun 1994 dan masuk ke Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU 1995.

Tak hanya itu sampai tahun 2007, Henri aktif di berbagai kelas seperti di Dik Konversi Hawk 100/200 (1997), HAWK 100/200 IP CRS (1998), Combine Weapon Instructur Course (1999), - SUS TARDAN (2003), Deutsch Sprache (Jerman) (2006) dan Sus Opsgab TNI (2007)

Lalu 2008 ia belajar di Sus Intel Strat dan Sus Athan RI tahun 2009.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved