Masih Ingat Norma Risma? Tiba-tiba Bertemu Hotman Paris di Kopi Johny

"Agar klien kami mendapatkan keadilan, mengingat kasus ini sudah menjadi Konsumsi publik dan sudah 7 bulan berjalan laporan polisinya," tambahnya

Kisah Perselingkuhan Ditayangkan Film

Kisah pashit Norma Risma atas peristiwa perselingkuhan ibu kandungnya dan mantan suami bakal diangkat ke dalam film layar lebar.

Film yang akan mengisahkan perselingkuhan ibu kandung Norma Risma dan mantan suaminya akan digarap dalam waktu dekat ini.

Film bertajuk perselingkuhan ibu kandung Norma Risma dan mantan suami akan digarap oleh rumah produksi Dee Company.

Rumah produksi Dee Company sendiri sudah melakukan tandatangan kerjasama dan izin untuk mengankat kisah perselingkuhan ibu kandung Norma Risma dengan mantan suami.

Norma Risma menuturkan bahwa ia sangat setuju bahwa kisahnya itu diangkat menjadi sebuah film.

Hal ini bertujuan agar tidak bisa jadi pembelajaran untuk perempuan lain jika bernasib sama sepertinya.

Baca juga: Kisah Perselingkuhan Ibu Kandung Norma Risma dan Mantan Suami Bakal Diangkat ke Layar Lebar

"Saya setuju kisah hidup saya difilmkan dengan harapan supaya bisa menjadi inspirasi untuk Norma lain di luar sana yang tidak berani bicara," ujar Norma Risma di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023).

"Jangan terpuruk terus, harus berani bicara supaya bisa tahu bagaimana cara mengatasi persoalan," ungkapnya,

Norma menyadari bahwa pro dan kontra akan ada dengan keputusan yang ia ambil ini.

Ia mengaku siap menghadapi segala bentuk protes terkait keputusannya untuk mengangkat kisah pribadinya ke sebuah film.

"Pro dan kontra selalu ada, saya siap menerimanya. Dukungan saya penuh untuk film ini," beber Norma.

Dheeraj Kalwani selaku produser dari Dee Company mengaku sangat kaget setelah mendengar sendiri cerita dari Norma Risma ketika keduanya bertemu dan berdiskusi.

Ia merasa dampak psikologis yang dialami oleh Norma sangat besar, oleh karenanya Dheeraj semakin semangat menggarap film tersebut demi bisa memberikan inspirasi kepada perempuan Indonesia agar bisa sekuat Norma.