2.263 Hektar Sawah di Banten Terancam Gagal Panen Akibat Kekeringan, Begini Langkah Antisipasinya!

Dinas Pertanian Provinsi Banten mencatat ada 2.263,5 hektar sawah mengalami kekeringan sehingga terancam gagal panen.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
tribunnews.com
Ilustrasi kekeringan. Dinas Pertanian Provinsi Banten mencatat ada 2.263,5 hektar sawah mengalami kekeringan sehingga terancam gagal panen. 2.263,5 gektar sawah itu meliputi 1.780 hektar ringan, 388,5 sedang dan 71 hektar berat. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Pertanian Provinsi Banten mencatat ada 2.263,5 hektar sawah mengalami kekeringan sehingga terancam gagal panen. 2.263,5 hektar sawah itu meliputi
1.780 hektar ringan, 388,5 sedang dan 71 hektar berat.

"Kalau melihat data kaget, tapi masih ada peluang dipanen," kata Kepala Dinas Pertanian Banten, Agus M Tauchid kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Kota Serang Alami Kekeringan hingga Kerisis Air Bersih

Dia mengungkapkan sawah paling banyak mengalami kekeringan di Kabupaten Serang. Di mana jumlahnya mencapai 1.079 hektar.

Lalu, disusul oleh Kabupaten Tangerang, 563,5, Kabupaten Pandeglang 341 hektar, Lebak 165 dan Kota Serang 115 hektar.

Untuk sawah yang mengalami kekeringan ringan dan sedang, kata dia, masih bisa dipanen.

Sedangkan, untuk sawah yang mengalami kekeringan berat akan dipecepat masa panennya.

"Secara keseluruhan angka ini tidak menggangu ketahanan pangan di Banten," ujarnya.

Atas dasar itu, pihaknya berupaya mengantisipasi agar sawah tersebut tidak gagal panen atau Fuso.

Terutama lanjut dia, pada sawah yang dekat dengan sumber air permukaan.

"Kalau ada sumber air permukaan kita bantu dengan pompa untuk pengairan," ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Lebak Tetapkan Status Darurat Bencana Gegara 18 Kecamatan Kekeringan

Selain itu Dinas Pertanian Banten juga kata Agus, akan membuat sumur pantek di wilayah yang terdampak kekeringan.

"Sumur pantek akan kita siapkan di wilayah yang sulit dijangkau air permukaan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved