Waduh! Presiden Turki Tak Sengaja 'Nyatakan Perang' ke Rusia Langsung di Depan Putin, Ternyata

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampaknya secara tidak sengaja menyatakan perang terhadap Rusia karena kesalahan terjemahan saat bertemu Putin.

Editor: Ahmad Haris
Sputnik / Sergey Guneev
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia, Vladimir Putin bertemu dalam sebuah pembicaraan bilateral tertutup di Sochi, Rusia, Senin (4/9/2023). 

Melalui konferensi persnya, Putin mengklaim bahwa ia telah ditipu oleh negara-negara Barat mengenai perjanjian ekspor gandum melintasi Laut Hitam.

Ia menyatakan kembali posisi Rusia bahwa mereka hanya dapat kembali ke perjanjian tersebut jika Barat berhenti membatasi ekspor pertanian Rusia untuk mencapai pasar global.

“Seperti biasa, hal ini sering terjadi pada mitra-mitra Barat kami, mereka menipu kami lagi,” kata Putin.

“Dan mereka tidak melakukan seperti yang dijanjikan – lagi.”

Erdogan mengatakan Ukraina harus melunakkan posisi negosiasinya terhadap Rusia dalam pembicaraan mengenai menghidupkan kembali perjanjian tersebut dan mengekspor lebih banyak gandum ke Afrika daripada Eropa.

“Ukraina perlu memperlunak pendekatannya agar langkah bersama dengan Rusia bisa dilakukan,” katanya kepada wartawan.

Baca juga: Update Perang: Mantan Bos Inteligen Amerika Serikat "CIA" Sebut Rusia Susah Ditembus

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, yang kemudian berbicara di televisi Ukraina, mengatakan Kyiv tidak akan mengubah pendiriannya.

Namun pihaknya akan memperhatikan pendapat Turki mengenai perundingan di Sochi.

“Kita tidak boleh terus menjadi sandera pemerasan Rusia, di mana Rusia menciptakan masalah dan kemudian mengajak semua orang untuk menyelesaikannya,” kata Kuleba.

“Jelas bahwa kami akan membela semua posisi prinsip, terutama mengenai tekanan sanksi terhadap Federasi Rusia.”

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesalahan Terjemahan, Turki Tak Sengaja 'Nyatakan Perang' Terhadap Rusia Langsung di Depan Putin

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved