Komplotan Pencuri Bobol Toko Vape di Larangan Tangerang, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

TRIBUNBANTEN.COM - Toko Morevapor di Jalan Raya Ciledug, Kreo Selatan, Larangan, Tangerang dibobol komplotan pencuri pada Jumat (22/9/2023) pukul 05.04 WIB.

Dalam insiden tersebut, kawanan pencuri berhasil menggondol ratusan perlengkapan rokok elektronik raib diambil pencuri.

Supervisor Toko Morevapor Syahrul mengatakan, insiden pencurian tersebut diketahui saat karyawannya hendak membuka toko.

Baca juga: Terima Gratifikasi Rp18,1 Miliar dan Pencucian Uang, Eks Kepala BPN Lebak Divonis 7 Tahun Penjara

Pada saat itu, karyawannya mendapati kunci pengaman toko dalam keadaan rusak.

"Pas buka toko, ternyata kondisi gembok sudah tidak ada. Kemudian, karyawan toko menghubungi saya dan saya datang lalu cross check keadaan di sini," ucap Syahrul saat ditemui Kompas.com di Toko Morevapor, Jumat.

Dalam penelusurannya, Syahrul bersama beberapa karyawan melihat perlengkapan rokok elektronik yang dipajang di etalase dan rak telah hilang.

Baca juga: Waspada, Modus Pencurian Mobil di Banten Semakin Canggih, Pelaku Gunakan Detektor

Selain produk perlengkapan rokok elektronik, komplotan maling turut mengambil inventaris toko berupa satu buah ponsel.

"Sebagian besar hilang, hanya disisakan sedikit dari barang aja yang diambil. Pelaku ngincernya produk vape," ucap Syahrul.

"Kalau barang yang hilang itu liquid, pods dan perlengkapan vape lainnya. Lumayan banyak yang diambil pelaku, jumlahnya item itu ada sekitar 300," tambah dia.

Baca juga: BREAKING NEWS Pria 83 Tahun Terlibat Sindikat Pencurian Mobil, Jadikan Banten Target Operasi

Atas musibah itu, Syahrul mengatakan pihaknya mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp 100 juta.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, komplotan maling yang menyantroni Toko Morevapor diduga berjumlah empat orang.

Mereka datang untuk menyatroni toko tersebut menggunakan mobil bernomor polisi F 1709 AAE.

Mulanya, dua orang terlihat membobol gembok menggunakan tang pemotong besi.

Aksi itu dilakukan pelaku dari balik bagasi belakang mobil.

Setelah membobol, tiga pelaku lantas masuk ke toko, lalu menggasak produk perlengkapan rokok elektornik dan selanjutnya dimasukkan ke dalam karung.

"Kalau pelaku dari cek CCTV itu sekitar tiga sampai empat orang. Jadi satu orang standby di mobil dan tiga lainnya eksekusi," ucap Syahrul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Toko Vape di Larangan Tangerang Kemalingan, Ratusan Perlengkapan Rokok Elektornik Raib"