Cegah Stunting dengan Pola Makan Seimbang, Begini Aturan Pemberian Makan Buah Hati yang Baik

Cegah stunting dengan pemberian pola makan seimbang kepada buah hati merupakan salah satu hal yang penting untuk tumbuh kembang anak

Penulis: Siti Nurul Hamidah | Editor: Siti Nurul Hamidah
creativemarket.com
Ilustrasi - cegah stunting dengan pemberian pola makan seimbang kepada buah hati merupakan salah satu hal yang penting untuk tumbuh kembang anak 

- Pemberian jus buah tidak disarankan untuk anak berusia dibawah 1 tahun (sebaiknya buah potong).

- Madu diberikan setelah anak berusia 1 tahun.

- Pastikan kebersihan tangan anak sebelum memulai makan.

- Hindari pemberian makanan dengan kadar lemak tinggi, pemanis, dan penyedap rasa tambahan.

- Pisahkan talenan yang digunakan untuk memotong bahan mentah dan bahan matang.

- Perhatikan kebersihan tangan dan peralatan dalam mempersiapkan MPASI.

- Minyak, mentega, atau santan dapat digunakan sebagai penambah kalori.

- Gula dan garam boleh diberikan dalam kadar yang sesuai.

Baca juga: Cegah Stunting Sedini Mungkin, Sejak dalam Kandungan Hingga Fase Usia Keemasan Anak

Usia, Perkembangan Anak, dan Tahapan Mpasi

Terdapat tahapan pemberian makan yang sesuai dengan perkembangan anak berdasarkan usianya yang dapat disimak pada informasi berikut:

Usia 0-6 bulan

Perkembangan anak pada usia 4-6 bulan, menunjukkan respon membuka mulut ketika sendok didekatkan. 

Dapat memindahkan makanan dari sendok ke mulut. Air susui ibu dapat memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi bayi.

Usia 6-9 bulan

Perkembangan anak bayi pada usia ini adalah sudah dapat memindahkan makanan dari satu sisi mulut ke sisi lainnya. 

Gigi depan bayi mulai tumbuh. Bayi dapat menelan makanan dengan tekstur yang lebih kental.

Tekstur MPASI: Puree (saring) dan  mashed (lumat)

Frekuensi MPASI: 2-3 kali makan besar dan 1-2 kali makan selingan

Banyaknya MPASI per porsi: 3 sendok makan hingga setengah mangkuk ukuran 250ml

Baca juga: Ciri Anak Terkena Stunting, Kenali Sejak Dini 

Usia 9-12 bulan

Perkembangan anak bayi pada usia ini adalah sudah dapat merapatkan bibir ketika disuapi untuk membersihkan sisa makanan di sendok. 

Bayi dapat menggigit makanan dengan tekstur lebih keras, sejalan dengan tumbuhnya gigi.

Tekstur MPASI: minced (cincang halus), chopped (cincang kasar), dan finger foods

Frekuensi MPASI: 3-4 kali makan besar dan 1-2 kali makan selingan

Banyaknya MPASI per porsi: setengah mangkuk ukuran 250ml

Usia 12-23 bulan

Perkembangan anak di usia ini yaitu sudah dapat beradaptasi dengan segala macam tekstur makanan, namun belum dapat mengunyah secara sempurna. Mulai beradaptasi dengan segala menu makanan yang diberikan, termasuk makanan keluarga.

Tekstur MPASI: makanan keluarga

Frekuensi MPASI: 3-4 kali makan besar dan 1-2 kali makan selingan

Banyaknya MPASI per porsi: tiga perempat hingga satu mangkok penuh ukuran 250ml

(TribunBanten.com/SNH)

Baca juga: Cegah Stunting dengan Cerdas Parenting

Baca juga: Dampak Stunting Bukan Hanya kepada Anak, Tapi Berimbas pada Masa Depan Bangsa

Sumber: Tribun Banten
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved