Balasan Orang Tua Siswa di Cilegon Menangis Anak Diringkus Gegara Terlibat Tawuran

Sejumlah orang tua pelajar di Kota Cilegon baru saja mendatangi kantor Polsek Purwakarta, Jumat (6/10/2023).

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Sejumlah orang tua pelajar di Kota Cilegon mendatangi kantor Polsek Purwakarta, Jumat (6/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Sejumlah orang tua pelajar di Kota Cilegon mendatangi kantor Polsek Purwakarta, Jumat (6/10/2023).

Kedatangan mereka yakni atas undangan dari Polsek Purwakarta lantaran anak-anaknya diduga terlibat aksi tawuran.

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com saat berada di depan kantor Polsek Purwakarta.

Belasan orang tua pelajar yang terlibat aksi tawuran datang dan berbaris di depan kantor Polsek Purwakarta.

Baca juga: 18 Pelajar di Kota Cilegon Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Aksi Tawuran Antarpelajar

Kurang lebih ada 18 pelajar datang dari sisi kiri kantor Polsek berjalan berjajar menghampiri orang tua mereka.

Isak tangis orang tua pun pecah saat para pelajar menghampiri dan memeluk orang tuanya masing-masing.

Selain menyampaikan permohonan maaf kepada orang tuanya, para pelajar pun mencium kaki orang tuanya.

Mereka mengakui kesalahannya sambil mencium kaki orang tua mereka.

Kemudian mereka juga berjanji kepada orang tuanya untuk tidak melakukan hal serupa di kemudian hari.

Kapolsek Purwakarta, IPTU Iwan Sofiyan menyampaikan bahwa kehadiran para orang tua siswa pelajar dan pihak sekolah tempat mereka belajar atas undangannya.

"Alhamdulillah semua hadir, harapan kami, dengan berjalannya proses hukum ini menjadi sebuah edukasi bagi masyarakat dan siswa lain agar terhindar dari tindakan aksi tawuran," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (6/10/2023).

Kata Iwan, dengan dihadirkannya para orang tua siswa yang terlibat tawuran tersebut.

Diharapkan agar para siswa memahami bahwa orang tua mereka, selama ini mengharapkan mereka menjadi anak yang terbaik.

"Saat ini mereka bisa meminta maaf dan tidak lagi mengulangi perbuatannya dan ini menjadi yang terakhir," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved