Aksi Warga Tolak Sampah dari Kabupaten Serang, Pimpinan DPRD Cilegon Sidak TPSA Bagendung
Ketua Komisi IV DPRD Cilegon, Erick Airlangga Al-Ghozali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke TPSA Bagendung, Senin (30/10/2023).
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Ketua Komisi IV DPRD Cilegon, Erick Airlangga Al-Ghozali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke TPSA Bagendung, Senin (30/10/2023).
Upaya sidak itu dilakukan setelah terjadi aksi demonstrasi sejumlah warga di Kelurahan Bagendung menolak kiriman sampah dari Kabupaten Serang.
"Kami mengkroscek ke lapangan, melihat kondisinya seperti apa sih. Karena memang informasi terakhir dengan adanya pembuangan sampah dari Kabupaten Serang ini kajiannya masih belum matang," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Daftar 17 Motor dan Mobil Milik Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Nominalnya Lebih dari Rp 1,5 M
Erick berharap Pemerintah Kota Cilegon dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon melakukan kajian-kajian yang lebih matang.
Sebab menurut Erick, dengan kondisi luas wilayah TPSA Bagendung ini yang hanya sekitar 8 sekian hektar.
DLH Cilegon diminta untuk memikirkan berapa lama kekuatan dari penampungan sampah di TPSA Bagendung dan pengelolaanya.
"Berapa lama kekuatannya, dengan ditambah sampah dari Kota Cilegon 200 ton, dan Kabupaten Serang sekian ton," katanya.
"Apakah nanti ngga berbahaya di tempat kita, sedangkan pengolahan TPSA di wilayah Cilegon ini kan belum maksimal dan belum optimal," tambahnya.
Kata Erick, kajian tersebut harus dilakukan secara matang, jangan sampai berdampak dikemudian hari.
"Jangan sampai nanti dampaknya dikemudian hari menjadi beban untuk wilayah Kota Cilegon itu sendiri, kita niat menolong untuk kabupaten Serang tapi kitanya belum siap untuk itu semua," terangnya.
Selain mengkroscek aktivitas di TPSA Bagendung, Erick juga melihat langsung mesin pencacah sampah hasil bantuan dari Pemerintah Korea.
Berdasarkan pantauannya di lokasi, mesin pencacah tersebut baru dilakukan uji coba.
"Kita lihat kan memang belum diefektifkan belum dioptimalkan, makanya kita lihat dulu optimal ngga dengan adanya mesin-mesin baru," terangnya.
Baca juga: Pasca Atap Gedung Ambruk, Pelayanan Paspor di Imigrasi Kota Cilegon Dialihkan Ke MPP
Adapun terkait tindakan yang dilakukan warga setempat, untuk menutup pengiriman sampah dari Kabupaten Serang.
Chandra Asri Group Hadirkan Program TAMASYA di Cilegon, Tingkatkan Kualitas Pengasuhan Anak |
![]() |
---|
Pastikan Operasional Normal, Bank Banten Komitmen Tingkatkan Layanan Nasabah |
![]() |
---|
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem di Wilayah Banten Pada Dua Hari Mendatang |
![]() |
---|
Gubernur Andra Soni Terima Kunjungan Redaksi Tribun Banten, Jalin Sinergi untuk Pembangunan Banten |
![]() |
---|
Soal Rencana Kerja Sama Pengelolaan Sampah ke TPA Nambo, Pemkot Tangsel Ungkap Perkembangannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.