Blak-blakan Syafrudin Pasca Diusulkan Berhenti Sebagai Wali Kota: Saya Nyalon Lagi di Pilkada

Wali Kota Serang Syafrudin blak-blakan terkait rencana pasca tidak menjadi orang nomor satu di Kota Serang.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Engkos Kosasih/TribunBanten.com
Wali Kota Serang Syafrudin blak-blakan terkait rencana pasca tidak menjadi orang nomor satu di Kota Serang. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Wali Kota Serang Syafrudin blak-blakan terkait rencana pasca tidak menjadi orang nomor satu di Kota Serang.

Diketahui, masa jabatan Syafrudin berkahir pada 5 Desember 2023. Pemberhentian Syafrudin sebagai Wali Kota Serang periode 2018-2023 telah dibahas DPRD Kota Serang.

Dalam waktu dekat DPRD Kota Serang juga akan mengusulkan pemberhentian Syafrudin ke Kemendagri melalui Pemprov Banten.

Baca juga: Dewan Sepakati Syafrudin Diberhentikan Sebagai Wali Kota Serang

Selain membahas pemberhentian Syafrudin, DPRD Kota Serang membahas pemberhentian Subadri Ushuludin sebagai Wakil Wali Kota Serang.

Pembahasan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Kota Serang pada Rabu (1/11/2023).

Wali Kota Serang Syafrudin mengaku akan fokus pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Serang jika sudah tidak menjadi wali kota.

Wali Kota Serang Syafrudin
Wali Kota Serang Syafrudin (Desi Purnamasari/TribunBanten.com)

"Yang pertama pak wakil nyalon DPR RI, saya juga nyalon kali kota lagi," kata Syafrudin kepada wartawan usai paripurna.

Alasan Syafrudin ingin kembali mencalonkan diri di Pilkada Kota Serang pada 2024 karena belum puas dalam memberikan pengabdian pada masyarakat.

"Kan baru satu kali, kalau satu kali masyarakatnya masih kurang," ujarnya.

Syafrudin mengaku memiliki kesan tersendiri selama memimpin Kota Serang bersama Subadri Ushuludin sebagai wakilnya.

"Jadi karena memang kerja dari semenjak 5 Desember 2018 sampai sekarang ini kita kerja bareng, jadi apapun yang kita lakukan ini bersama-sama," jelasnya.

Namun saat ditanya apakah akan kembali maju bersama Subadri di Pilkada 2024, Syafrudin menyebut tidak mungkin karena perjalanan politik mereka sudah berbeda.

"Pak wakil kan mau ke DPR, tapi lihat saja nanti," pungkasnya.

 

 

Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved