Terungkap Alasan Ganjar-Mahfud Kunjungi Sabang-Merauke, Hingga Muncul Gagasan 1 Desa, 1 Faskes

Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD melakukan kampanye ke Sabang dan Merauke pada 28 November 2023.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD melakukan kampanye ke Sabang dan Merauke pada 28 November 2023. Pada hari pertama kampanye itu muncul program 1 desa 1 fasilitas kesehatan (faskes). 

TRIBUNBANTEN.COM - Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD melakukan kampanye ke Sabang dan Merauke pada 28 November 2023.

Pada hari pertama kampanye itu muncul program 1 desa 1 fasilitas kesehatan (faskes).

Ganjar-Mahfud akan memprioritaskan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Komitmen itu akan diwujudkan dengan membangun satu faskes di desa-desa yang tergolong masih tertinggal di Indonesia.

Baca juga: Pilpres 2024: Ini Salah Satu Janji Anies-Cak Imin, akan Kasih Cuti Melahirkan 40 Hari untuk Ayah!

Program unggulan yang diberi nama 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes (tenaga kesehatan) itu bertujuan untuk menyehatkan warga desa.

Ganjar-Mahfud ingin setiap desa memiliki 1 faskes yang memadai, serta minimal 1 tenaga kesehatan (nakes) yang mumpuni.

Pengamat Sosial Politik, Pusat Kajian Pembangunan Daerah, Harry Seldadyo, mengatakan program 1 desa, 1 faskes itu berfokus pada kesehatan masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan).

Menurut dia, pembangunan infrastruktur kesehatan di desa-desa terpencil memang menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Sebab sejauh ini, Puskesmas yang ada hanya tersedia di tingkat kecamatan.

“Layanan kesehatan publik akan dibawa sedekat mungkin ke masyarakat,” kata dia.

Dia menilai program satu desa, satu faskes, dan satu nakes ini merupakan wujud yang sesuai dengan misi pertama pasangan Ganjar-Mahfud yakni ‘Mempercepat Pembangunan Manusia Indonesia Unggul yang Berkualitas, Produktif, dan Berkepribadian’.

Dia menyarankan gagasan mulai dari Ganjar-Mahfud tersebut untuk diperinci agar menjadi lebih feasible dan doable.

Kemampuan Puskesmas perlu diklarifikasi dalam kelas perkotaan dan pedesaan untuk menyesuaikan dengan densitas populasi dan peta mobiditas yang ada.

Dia berharap Ganjar-Mahfud akan membangun infrastruktur kesehatan di wilayah-wilayah terpencil terlebih dahulu.

Dengan begitu, cita-cita masyarakat akan pemerataan Kesehatan di Indonesia dapat terjadi secara pasti.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved