Budi Rustandi Ogah Dampingi Syafrudin di Pemilihan Wali Kota Serang 2024, Ini Alasannya
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi menyatakan menolak untuk mendampingi Syafrudin di Pilwalkot Serang 2024.
Penulis: Abdul Rosid | Editor: Abdul Rosid
TRIBUNBANTEN.COM - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi menyatakan menolak untuk mendampingi Syafrudin di Pemilihan Wali Kota Serang (Pilwalkot Serang) tahun 2024.
Sebagaimana diketahui, Syafrudin merupakan mantan Wali Kota Serang periode 2019-2023. Saat ini pria yang menjabat sebagai Ketua DPW PAN Banten akan kembali maju di Pilkada 2024.
"Kalau saya jadi A2 (Wakil Wali Kota Serang) kayanya engga deh seklipun Syafrudin meminta untuk didampingi," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serang saat berbincang dengan TribunBanten.com, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Ketua DPRD Budi Rustandi: Mantan Sales Panci yang Berniat Maju Jadi Calon Wali Kota Serang 2024
Menurut Budi, menjadi orang nomor dua di Kota Serang tidak bisa berbuat banyak. Artinya, lanjut Budi, dirinya tidak bisa membuat kebijakan secara penuh untuk masyarakat.
"Tidak punya kewenangan penuh. Gini saja, saat ini saya menjadi ketua dewan dan itu setara dengan walikota menurut undang-undang," ujarnya.
"Tapi yang menjadi eksekutor itu wali kota, bukan saya (ketua dewan-red). Saya hanya membawahi 45 anggota," sambungnya.
Oleh karena itu, dirinya lebih baik duduk di kursi DPRD daripada menjadi calon Wakil Wali Kota Serang.
"Lebih baik bertahan di DPRD daripada jadi wakil wali kota, wakil hanya paraf tidak bisa membuat kebijakan," ucapnya.
Alasan Budi Kekeuh Jadi Calon Wali Kota Serang
Niatan dirinya ingin maju jadi calon Wali Kota Serang di Pilkada 2024 lantaran jenuh dengan tidak adanya perubahan di ibu kota Provinsi Banten.
Baca juga: Kader Terbaik Partai Gerindra Diprediksi Bakal Ramaikan Pilkada Banten 2024, Ini Daftarnya
Perubahan tersebut, ucap Budi, mulai dari sektor industri, lapangan pekerjaan, pendidikan hingga kesehatan.
"Saya gereget ingin di Kota Serang itu ada perubahan secara menyeluruh," ucapnya.
Sikap kekeuh tersebut, kata Budi, tidak terlepas dari perjalanan hidup dirinya sebelum duduk di kursi dewan.
Budi menceritakan, bahwa dirinya sudah merasakan pahit getirnya jadi masyarakat di bawah berdasarkan pengalaman pribadinya.
Ia mengungkapkan, sebelum jadi dewan dirinya pernah menjadi sopir bahkan sales panci. Hal itu dilakukan untuk menafkahi keluarganya.
"Dulu saya pernah jadi sales panci, sopir dan tukang cat," ucap Budi.
Dari kehidupan itu, dirinya merasakan kehidupan asli masyarakat yang harus dibantu oleh pemegang kebijakan.
"Pengalaman itu membuat saya kuat dan termotivasi untuk terus maju,"
Singkat cerita, dirinya mulai merangkak naik secara ekonomi setelah beralih menjadi sorang pedagang hingga pengusaha.
Pada pase itu, dirinya berdoa jika suatu saat nanti sukses dan punya jabatan akan berbuat baik dan membantu sesama.
"Saya berjanji ketika saya sukses saya tidak akan pelit ke sesama," ungkapnya.
Suatu saat dirinya tertimpa rezeki nomplok yakni berhasil membebaskan tanah. Kondisi itu menjadi titik kebangkitan dirinya.
"Dulu saya bebasin tanah dan itu menjadi titik awal saya bangkit dan punya modal," ujarnya.
Setelah punya modal, ia didorong oleh masyarakat untuk maju jadi calon anggota parlemen. Meski begitu saat itu dirinya tidak mengerti apa itu partai politik dan lainnya.
"Kala itu tahun 2013 saya bertemu dengan RT Sinaba bernama Rais, dia ngomong. Bapak selalu bantu orang, kenapa tidak maju di DPRD,"
"Meski bapak nyalon dari partai kelapa miring, bapak pasti menang. dan itu terbukti di Pileg 2014 saya menang dengan meraih kurang lebih 3.500 suara di Dapil Kasemen," katanya.
Hal serupa juga terjadi saat dirinya maju di Pileg 2019, masyarakat antusias mendukungnya untuk kembali mencalonkan diri.
"Pada periode Pileg 2019 saya maju lagi dan menang dengan suara 8000 lebih," ucapnya.
| Hanya 5 dari 67 Koperasi Merah Putih di Kota Serang yang Aktif, Wali Kota Budi akan Panggil Pengurus |
|
|---|
| Wali Kota Serang Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan, Ini Dasar Rotasi dan Mutasi |
|
|---|
| Ikuti Arahan Menkeu Purbaya, Wali Kota Serang Dorong OPD Percepat Belanja Daerah |
|
|---|
| Budi Rustandi Jadikan Alun-alun Barat Kota Serang Tempat Apel Rutin ASN Tiap Pekan, Ini Alasannya |
|
|---|
| Wali Kota Serang Lantik 269 Pejabat di Pasar Kepandean, Ini Alasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Ketua-Budi-Rustandi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.