Intip Kegiatan Kampanye Tiga Paslon Pilpres 2024: Prabowo Keliling Sumatera, Ganjar ke Brebes Jateng

Berikut ini kegiatan kampanye pasangan calon Presiden-calon Wakil Presiden di Pilpres 2024.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com
Berikut ini kegiatan kampanye pasangan calon Presiden-calon Wakil Presiden di Pilpres 2024. 

Selain ke Lampung, Prabowo juga akan mengunjungi Bangka Belitung dan Bengkulu

Baca juga: Media Luar Negeri Ikut Soroti Perubahan Citra Prabowo pada Pilpres 2024: Dari Militer Jadi Gemoy

Ganjar Pranowo

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan pertemuan dengan petani bawang sekaligus ikut panen bawang merah di Desa Kertabesuki, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).

Pertemuan antara Ganjar dengan petani bawang diawali dengan dialog di tengah sawah. Ganjar bertemu dengan seorang petani bawang bernama Ratmi.

Kepada Ganjar, wanita asli Brebes ini mengungkapkan keluhannya agar pupuk bisa didapatkan dengan mudah dan bisa dibeli dengan harga terjangkau.

Apalagi, ketika para petani sedang panen bawang, tapi tidak laku untuk dijual.

“Biar obat garam turun, agar petani kaya dulu lagi. Harga stabil jangan mahal,” kata Ratmi saat berdialog dengan Ganjar.

Baca juga: Anies Baswedan Pemenang Debat Pilpres 2024 Putaran Ketiga versi Warganet di Medsos dalam Data AI

Karena itulah, Ratmi pun mendukung penuh wacana Ganjar yang ingin memperbanyak kouta pupuk subsidi saat menjadi Presiden 2024 nanti.

“Biar petani makmur, jadi bagus,” tutur Ratmi.

Dikatakan Ganjar, untuk sekarang ini pupuk subsidi koutanya memang dikurangi jumlahnya.

Sehingga saat bertemu dengan petani di semua wilayah pun keluhannya kepada dirinya sama yaitu sulit mendapatkan pupuk.

“Maka sebetulnya sistem distribusi tertutup dan tepat sasaran inilah yang penting dilakukan,” jelas Ganjar.

Untuk itu, kata dia, penting mengingatkan kepada pemangku kepentingan pupuk.

"Plis bantu yuk, saya punya data kartu tani itu bukan kartunya loh, itu adalah database petani siapa yang berhak mendapatkan pupuk, ini sama seprrti BLT PKH dan sebagainya apakah tepat sasaran," ujarnya.

Capres berambut putih ini pun berjanji kala menjadi Presiden akan memperbaiki hal tersebut.

Mulai dari distribusi pupuk yang harus merata dan tepat sasaran melalui ‘KTP Sakti’.

“Maka ini cerita ketidaktepatan sasaran sehingga mereka protes, meskipun tentu saja kita minta kepada petani agar penggunaan pupuk tidak berlebihan, karena kalau berlebih tanahnya rusak dan keras sekali,” jelas Ganjar.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved