Soal Bantuan Korban Banjir di Tangsel Kedaluwarsa, Ini Kata Komisi V DPRD Banten

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa menyoroti bantuan untuk korban banjir di perumahan Rosewood Garden, Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Yeremia menyayangkan, bantuan yang diterima korban banjir berupa perlengkapan mandi dari Dinas Sosial Tangerang Selatan sudah kedaluwarsa. Hal ini, kata Yeremia menandakan bahwa intansi tersebut lalai.

"Kita menyayangkan atas ketidakhati-hatian penyaluran Bansos dalam kondisi paket bantuan yang kadaluarsa ini," kata Yeremia dikonfirmasi TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Bagikan Paket Bansos Kedaluwarsa ke Korban Banjir, Dinsos Tangsel: Sudah Kami Tarik

Padahal kata Yeremia, pemerintah, baik BPOM, Dinas Kesehatan dan intansi terkait sedang giat memberikan pemahaman untuk pengunaan barang layak konsumsi, dengan mengecek masa kedaluwarsa.

"Oleh karena itu, ini harus menjadi koreksi supaya kedepan instansi manapun dalam memanfaatkan apalagi memberi bantuan kemasyarakat harus betul-betul diperhatikan dengan teliti," katanya.

Politisi PDIP juga mengapresiasi kepada masyarakat yang telah menyampaikan informasi berkaitan barang kadaluarsa tersebut.

"Kemudian kita berharap Dinsos Kota Tangsel untuk segera mengganti barang tersebut dan memusnahkan yang kedaluwarsa," ujar Yeremia.

Baca juga: Duh! Warga Korban Banjir di Tangsel Terima Bantuan Kedaluwarsa, Berikut Penjelasan Dinas Sosial

Kronologi

Sejumlah korban banjir di Tangerang Selatan, Banten menerima bantuan kedaluwarsa.

Bantuan kedaluwarsa itu diberikan kepada warga korban banjir di perumahanan Ciputat dan Pamulang.

Diketahui, banjir terjadi di Tangerang Selatan pada awal Januari 2024.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, Yasir Arafat mengatakan

Ada sembilan paket bansos yang sebelumnya didistribusikan ke warga di dua perumahan wilayah Tangsel itu.

Kesembilan paket bantuan tersebut diberikan bersamaan dengan sembako untuk para korban banjir.

"Nah di dalam paket sebenarnya ada bedak, minyak telon, dan sampo. Itu yang kami tarik," kata dia.

Namun untuk handuk, pakaian-pakaian tidak ditarik karena tidak kedaluwarsa.

"Kalau ini kan tidak kedaluwarsa," ucap Yasir.

Kini, setelah menarik dari korban banjir, Dinsos Tangsel pun sudah memusnahkan sejumlah jenis barang bantuan yang telah kadaluwarsa tersebut.

Pemusnahan paket kedaluwarsa dilakukan dengan cara menumpahkan seluruh isi barang itu agar tak digunakan warga.

Baca juga: Sudah Setahun, Kopi Diduga Kedaluwarsa Beredar di Tangerang Raya, Berikut Ciri-cirinya

"Setelah kejadian itu ya tidak ada lagi. Kita juga langsung selektif," ucap Yasir.

Banjir Tangsel

Berikut ini wilayah banjir di Tangerang Selatan, Banten pada Minggu (7/1/2024) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com, hujan deras pada Sabtu (6/1/2024) siang hingga malam hari membuat ruas Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten tergenang banjir.

Baca juga: Manipulasi Tanggal Kedaluwarsa Produk Kopi untuk Dijual Kembali, Pria di Tangerang Dibekuk Polisi

Genangan air di wilayah itu sekitar 50 cm.

Hujan deras juga menyebabkan tembok pembatas Perumahan Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan ambruk dan menimpa mobil yang sedang terparkir.