Bau Gas Menyengat Bikin Resah Warga, PT Chandra Asri Minta Maaf

TRIBUNBANTEN.COM - Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk, Wawan Mulyana mengakui bau menyengat itu berasal dari pabriknya.

Wawan mengungkapkan, bau menyengat itu berasal dari pembakaran gas di cerobong.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut dan kami terus melakukan mitigasi agar tidak mengganggu keamanan dan kesehatan lingkungan," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Bau Gas Kimia PT Chandra Asri, Warga Cilegon Mengungsi ke Serang

Saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan, hal itu dilakukan untuk mengurangi dampak.

"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait untuk menangani masalah ini dan melakukan upaya terbaik untuk meminimalisir dampaknya," kata Wawan.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Kota Cilegon mengungsi setelah adanya bau menyengat gas kimia diduga berasal dari PT Chandra Asri berlokasi di Kecamatan Ciwandan.

Berdasarkan informasi yang didapat TribunBanten.com melalui unggahan di akun Instagram Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, Sabtu (20/1/2024).

Wali Kota Cilegon mengunggah sebuah surat dari PT Chandra Asri dengan nomor Ref. No: SHE/24-0013.

Surat tersebut ditunjukan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, perihal pemberitahuan pembakaran gas di cerobong.

Surat yang ditulis atas nama Singgih Setiawan sebagai SHE General Manager PT Chandra Asri dengan isi, sebagai berikut.

Baca juga: Daftar Nama 479 Caleg DPRD Cilegon Pemilu 2024, Lengkap Dapil dan Jumlah Kursi

"Dengan ini kami beritahukan bahwa pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, sekitar 05.00 WIB pabrik PT Chandra Asri Pacific mengalami gangguan alat sehingga menimbulkanpembakaran gas di cerobong. Penanganan masalah tersebut sedang dilakukan,"

Baca juga: Sejumlah Rumah di Cilegon Dikepung Banjir Imbas Kali Cibeber Barat Meluap, Ini Lokasinya

"Atas nama perusahaan, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perihal tersebut dan kami terus berusaha agar tidak mengganggu keamanan dan kesehatan lingkungan"

"Demikian laporan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih,"

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Wilayah Cibeber Cilegon Terendam Banjir, Camat: Ada Pendangkalan di Saluran Air

Tembusan:

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang
Bpk Camat, Kecamatan Ciwandan
Bpk Kapolsek Ciwandan
Bpk Camat Anyer
Bpk Kapolsek Anyer
Bpk Danramil Anyer
Bpk Danramil Ciwandan
Bpk Lurah Gunung Sugih
Bpk Kepala Desa Anyer
Bpk Kepala Desa Kosambironyok
Bpk Kepala Desa Gerogol Indah
Ciwandan Emergency Response Team
Warga Kampung Cilondan dan Pengabuan

Warga Mengungsi

Warga Cilegon, Edi Haryadi mengaku panik setelah mencium bau menyengat yang berasal dari PT Chandra Asri.

"Sekira waktu subuh bau kimia yang menyengat itu tercium," kata Edi kepada TribunBanten.com.

Bau kimia tersebut membuat dirinya khawatir akan kesehatan keluarga, termasuk cucunya yang masih berusia tiga bulan.

"Keluarga dan cucu saya diungsikan ke Serang, takut kesehatannya terancam," ungkapnya.

"Soalnya baunya bikin orang dewasa pusing, apalagi balita dan anak-anak," sambungnya.

Ia pun meminta kepada pemerintah agar segera mengambil tindakan, sebelum warga yang menjadi korban.

"Segera mengambil langkah, kasihan warga kena imbasnya," ucapnya.