Bau Gas Kimia PT Chandra Asri
Dampak Bau Kimia dari PT Chandra Asri, Siswa Diizinkan Belajar di Rumah
Sejumlah sekolah terdampak bau menyengat diduga berasal dari PT. Chandra Asri Pacific (CAP) Tbk Ciwandan diperbolehkan melakukan aktivitas belajar
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Salah satu pasien, Leni (42) warga Lingkungan Pangabuan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan mengatakan, menjalani perawatan sejak kemarin.
"Pagi sekira pukul 08.00 WIB ke Puskesmas karena merasakan mual dan muntah-muntah," singkat Leni kepada TribunBanten.com, Minggu (21/1/2024).
Baca juga: Polisi Periksa 17 Orang Saksi dalam Peristiwa Bau Menyengat Pembakaran Gas PT Chandra Asri Cilegon
Sementara suami Leni, Juli Permana (45) mengatakan, istrinya mencium bau menyengat sekira pukul 06.30 WIB. Kala itu, Leni sedang memasak di dapur.
"Saat membuka pintu istri saya mencium bau menyengat, kemudian pusing, mual dan muntah-muntah," ujar Juli.
Baca juga: Bau Gas Kimia Berasal dari PT Chandra Asri, Begini Situasi Terkini di Lokasi
Juli menjelaskan, jarak rumah dia dan PT Chandra Asri Pacific Tbk get 15 sekira 200 meter. Sehingga bau tersebut tercium begitu menyengat.
"Istri saya sempat dibawa pulang, terus kambuh lagi. Makanya dibawa ke sini lagi," pungkasnya.
| Fakta Terbaru Bau Gas PT Chandra Asri, DLHK Banten Temukan Kebocoran pada Quench Water |   | 
|---|
| DPRD Banten Duga Bau Kimia di Cilegon Gegara PT CAP Gagal dalam Proses Pembakaran di Flaring |   | 
|---|
| Sambangi Rumah Korban Terdampak Bau Gas, PT Chandra Asri Bagikan Sembako ke Warga Gunung Sugih |   | 
|---|
| Bukan Hanya Sembako, Warga Gunung Sugih Minta Chandra Asri Beri Kompensasi Warga Tiap Bulan |   | 
|---|
| Update Peristiwa Bau Gas Menyengat: Polda Banten Periksa 10 Manajeman PT Candra Asri |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.