Jokowi Manuver dengan Ajak Makan Ketum Parpol Jelang Pilpres 2024, Bisa Pengaruhi Suara Pemilih?
Presiden Joko Widodo melakukan manuver menjelang waktu pemungutan suara di Pemilu 2024
TRIBUNBANTEN.COM - Presiden Joko Widodo melakukan manuver menjelang waktu pemungutan suara di Pemilu 2024
Belakangan ini, Jokowi disinyalir sedang manuver dengan cara menemui sejumlah ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju.
Pada Minggu (28/1/2024), Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelumnya pada bulan yang sama, Jokowi juga bertemu ketum-ketum parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto hingga Zulkifli Hasan.
Baca juga: Tak Ada Foto Prabowo-Gibran di Baliho Caleg Koalisi 02, Begini Kata Pentolan Gerindra Banten
Apakah manuver Jokowi bisa mempengaruhi suara pemilih?
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengatakan peran Jokowi dan tingkat kepuasan terhadap pemerintahan RI periode 2019-2024 masih tinggi sehingga mempengaruhi elektabilitas pasangan calon terutama ke pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
"Adanya peran Jokowi dan tingkat kepuasan Jokowi yang saat ini masih tinggi jadi alasan elektabilitas Prabowo-Gibran tinggi," kata dia pada Senin (29/1/2024).
Dia menjelaskan, sosok Jokowi belum tergoyahkan dan masih menjadi referensi terbesar.
"Adanya sosok figur Jokowi," ujarnya
Hasil Survei
Berikut eletabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud berdasarkan survei terbaru Januari 2024:
1. Lembaga Kajian Pemilu Indonesia
Survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei terkait pemilihan presiden 2024 dengan tingkat keterpilihan masyarakat dengan tema : hasil survei "Pilpres 2024: Satu Putaran Versus Dua Putaran.
LKPI menempatkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran di posisi pertama dengan 52,9 persen.
| Harga Tanah Rumah Pensiun Jokowi Tembus Rp10 Juta Per Meter, Kawasan Elit Banyak Hotel Berbintang |
|
|---|
| Jokowi Ungkap Kereta Whoosh Bisa Selamatkan Negara dari Kerugian Kemacetan: Rp100 Triliun per Tahun |
|
|---|
| Jokowi Ngaku Tak Akan Tempati Rumah Pensiun di Karanganyar Pemberian Negara |
|
|---|
| Ketika Jokowi Blak-blakan Ungkap Alasan Bangun Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| Kala Budi Arie dan Relawan Projo Bertandang ke Rumah Jokowi di Solo, Apa yang Dibahas? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.