Anies Baswedan Diberi Golok Ciomas saat Kampanye di Serang Banten

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan diberi hadiah Golok Ciomas saat melakukan kampanye di Kabupaten Serang, Banten, Selasa (30/1/2024).

|
Editor: Abdul Rosid
Engkos Kosasih/TribunBanten.com
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan diberi hadiah Golok Ciomas saat melakukan kampanye di Kabupaten Serang, Banten, Selasa (30/1/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan diberi hadiah Golok Ciomas saat melakukan kampanye di Kabupaten Serang, Banten, Selasa (30/1/2024).

Anies Baswedan mengawali kampanye di Kabupaten Serang, Banten dengan berkunjung ke Pondok Pesantren Furru Araudhotul Baqiyat di Kampung Batuceper, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang.

Dilansir dari Kompas.com, Anies tiba di lokasi pukul 16.54 WIB setelah melakukan perjalanan melalui jalur udara dari Brebes, Jawa Tengah menggunakan helikopter.

Baca juga: Anies Datang Kesorean, Ribuan Warga Padarindang dan Sekitar Tetap Setia Menunggu Capres 01

Anies langsung dikalungi bunga oleh tuan rumah lalu disambut dengan adzan yang dikumandangkan salah satu pengurus Ponpes.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu dipakaikan ikat kepala, dan diberi cinderamata berupa senjata tradisional khas Serang, golok Ciomas.

"Ini golok Ciomas khas daerah sini," kata salah satu Pimpinan Ponpes melalui pengeras suara.

Anies pun menyapa pendukungnya yang telah menunggu kedatangannya di halaman Ponpes.

Tak lama, sekitar 15 menit Anies melanjutkan agenda selanjutnya bertemu ribuan rakyat peduli lingkungan dan perubahan di Lapangan Rancanini, Kecamatan Padarincang.

Terkejut Melihat Antusias Warga

"Saya berangkat dari Brebes tadi langsung ke sini, dari sana saya mikir ini masyarakat Serang gimana kalau udah terlalu sore," kata Anies.

Anies Baswedan mengaku terkejut dengan sambutan masyarakat di Kecamatan Padarincang, sebab saat di perjalanan dia menduga masyarakat sudah bubar karena terlalu lama menunggu kedatanganya.

"Tapi saat saya datang ke sini masyarakat tidak bergeming tetap menunggu saya," ujar Anies.

Anies menilai masyarakat yang datang di lokasi acara karena memiliki harapan untuk perubahan.

"Kita berkumpul di sini bukan untuk tertawa-tertawa, panas-panasan, tapi karaena memiliki harapan untuk perubahan," pungkasnya.

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved